Anggarkan Rp 3 M Perbaiki Jembatan Putus dan Jalan Ambles

surabayapagi.com
Jembatan di Dusun Sumberdadi Dawarblandong Mojokerto yang putus beberapa waktu lalu.

 

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Beberapa waktu lalu, jembatan di Dusun Sumberdadi Dawarblandong Mojokerto putus akibat tergerus air sungai. Selain jembatan putus, beberapa ruas jalan juga ambles.

Baca juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

Untuk memperbaiki jalan ambles dan jembatan putus, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto menganggarkan dana sebesar Rp 3 milyar.

Kabid pemeliharaan jembatan dan jalan dinas pekerjaan umum dan penataang ruang (DPUPR) kabupaten mojokerto henri surya mengatakan progres perbaikan jalan dan jembatan telah masuk dalam perencanaan dan pengajuan anggaran melalui sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD).

Sedangkan, perbaikannya tercatat dalam anggaran proyek pelebaran jalan Jatirowo- Cinandang sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020 yang pelaksanaannya pada 2021.

"Jadi perbaikannya masuk dalam proyek pelebaran jalan Jatirowo- Cinandang karena jembatan itu merupakan bangunan pelengkap jalan dan anggaran mencapai Rp.3 miliar," ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

Henri menyebut nantinya perbaikan jembatan putus akan menggunakan kontruksi bahan material Box Culvert atau Top Bottom sepanjang empat meter. Bahan kontruksi Box Culvert ini digunakan agar jalan dan jembatan tidak tergerus air Sungai Jenglot maupun air yang berasal dari saluran pembuangan saat terjadi hujan.

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

"Kita pakai Box Culvert agar jembatan dan jalannya tidak rusak terhindar dari tergerus air sungai," jelasnya.

Menurut dia, hasil kajian di lapangan pihaknya menduga kerusakan jalan dan jembatan ini disebabkan karena erosi air yang menggerus jalan. Sehingga, jika jalan ambles maka langsung berdampak pada fondasi jembatan ambrol.

Dia menjelaskan perbaikan jalan dan jembatan juga akan dilengkapi pembangunan plengsengan atau dinding penahan tanah sebagai penguat kontruksi jalan dan fondasi jembatan. 

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

"Dibuat sayap jembatan pada sisi kanan dan kiri jalan yang fungsinya untuk mengarahkan air sehingga tidak terjadi erosi atau pengikisan tanah," pungkasnya.

Adapun kendala perbaikan lantaran menunggu proses administrasi SIPD yang wajib dilakukan dalam setiap perbaikan atau perawatan infrastruktur jalan dan jembatan.

Rencananya, perbaikan jalan ambles dan jembatan putus akan terealisasi pada pertengahan Juni 2021. 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru