BLT UMKM Kota Malang Cair, Masih Ada Kesempatan Slot Kosong Daftar Lagi

surabayapagi.com
Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Sudah dua ribu lebih UMKM di Kota Malang yang mendaftar untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Kini BLT UMKM (Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kota Malang sudah cair. Namun, masih ada slot kosong yang memungkinkan bagi para pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri.

 Sebelumnya, pendaftaran sebelumnya dilakukan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Selain itu, mereka juga bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui jalur online.

Baca juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim

Namun berapa jumlah pasti pelaku UMKM yang telah menerima bantuan tersebut Wahyu tidak bisa menjelaskan dengan pasti. Lantaran pendataan sepenuhnya berada di Kementerian Koperasi dan UMKM. Sehingga, data mengenai jumlah yang terverifikasi dan mendapat bantuan belum diketahui. Besaran bantuan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta untuk setiap UMKM.

Baca juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi

"Baik yang memiliki izin usaha atau pun tidak sudah kami kirimkan datanya ke pusat semua. Dan sudah ada yang melapor ke kami jika mereka mendapat bantuan modal lewat rekening," terangnya.

Sementara itu, Wahyu menyebut ada sejumlah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh pelaku UMKM yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima BLT. Syarat utamanya adalah mengisi surat pertanggungjawaban mutlak.

Baca juga: ‘Sport Tourism’ Kota Malang Jadi Alternatif Dongkrak Sektor Pariwisata

Pihak pengaju harus menyertakan fotocopy KTP (harus penduduk Kota Malang), fotocopy buku rekening bank sesuai nama pemohon dan terdaftar sebagai nasabah yang memiliki simpanan atau tabungan dengan saldo kurang dari Rp2 juta. Harus disertakan pula foto produk/foto usaha masing-masing.  Dsy6

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru