SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bulog Jawa Timur (Jatim) menjamin stok beras aman sampai bulan April atau menjelang Lebaran. Dimana angka kebutuhan beras diperkirakan mencapai 30 ribu ton.
Pimpinan Wilayah (Pinwil) Bulog Jatim Erwin Tora mengatakan, estimasi kebutuhan beras itu untuk bulan Februari hingga April.
Baca juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor
“Sedangkan saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog (se-Jatim) mencapai 80 ribu ton,” ujarnya ditemui di Pasar Tambakrejo, Surabaya.
Guna menekan tingginya harga beras di pasaran, pihaknya bersama pemerintah daerah pun langsung terjun ke masyarakat dengan mengadakan operasi pasar. Di Surabaya, kurang lebih ada sembilan titik yang dilakukan operasi pasar.
"Jadi polanya kami operasi pasar di luar, tapi juga kami informasikan kepada pedagang ada beras Bulog dengan harga sekian," tuturnya.
Baca juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP
Selain itu, salah satu pedagang pasar Warinten yang juga mengambil beras Bulog untuk dijual lagi menuturkan bahwa beras Bulog cukup diminati untuk masyarakat kalangan menenggah ke bawah.
"Banyak yang cari beras Bulog, karena harganya juga lumayan miring. Saya ambilnya Rp 43 ribu biasanya saya jual lagi Rp 45 sampai Rp 46 ribu," tutur perempuan 67 tahun ini.
Baca juga: Ngabuburit di 'Kebon Ramadhan' KBS: Berburu Jajanan Takjil hingga Sembako BULOG
Menurutnya, memang sudah hampir dua bulan ini harga beras mengalami kenaikan. Dimana untuk kemasan 5 kilogram yang biasanya dijual Rp 55 ribu menjadi Rp 58 ribu.
"Sudah dua bulan ini naik. Mungkin karena panennya banyak yang gagal dan dimakan tikus. Jadi harga berasnya juga naik," pungkasnya. sb
Editor : Redaksi