Forkopimda Sidoarjo Pantau PPKM Darurat

surabayapagi.com
Forkopimda Sidoarjo berpatroli bersama, mengecek pembatasan mobilitas masyarakat di akses masuk Sidoarjo di pos P1 Waru, Sidoarjo pada Senin (5/7) malam.

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Kapolresta Sidoarjo bersama Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo kembali berpatroli bersama, mengecek pembatasan mobilitas masyarakat di akses masuk Sidoarjo di pos P1 Waru, Sidoarjo serta kawasan Bungurasih, Waru pada Senin (5/7) malam.

“Dalam pemberlakuan jam malam, warga yang tidak mempunyai kepentingan diharap di rumah saja. Lebih baik stay at home demi terhindar dari penularan Covid-19. Sementara kendaraan bermotor yang tidak berplat W atau L yang tidak ada kepentingannya, yang tidak sesuai ketentuan PPKM darurat maka harus diputar balik,” tutur Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Baca juga: Halal Bihalal DPC FPPI Kabupaten Sidoarjo di RM Gading Fajar Sidoarjo

Hingga hari ketiga pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Senin (5/7/2021), terus diawasi secara ketat oleh jajaran Forkopimda Sidoarjo.

Sementara Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat yang mulai meningkat hingga hari ketiga pelaksanaan PPKM darurat.

Memang semua harus mematuhi peraturan ini. Sebagaimana instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021, bahwa PPKM Darurat harus dijalankan, mengingat pasien Covid-19 saat ini semakin bertambah.

Baca juga: Sebelas Kali Berturut-turut, LKPD Kabupaten Sidoarjo Peroleh Opini WTP

“Maka, kami akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat berulang kali agar taat protokol kesehatan,” terang Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor juga menyampaikan, selama masyarakat beserta komponen pemerintahan khususnya tiga pilar sampai tingkat desa bersatu dan saling mendukung, ia yakin upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 segera teratasi.

Baca juga: Wali Murid Keluhkan Ongkos Rekreasi, Kasek SDN Geluran 1: Siswa yang Tak ikut Dilarang Bayar

“Mari semua bersatu saling menguatkan memutus mata rantai Covid-19 sesuai anjuran pemerintah,” pungkasnya. 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru