Heboh Pernikahan Manusia dan Kambing, Bupati Gresik: Itu Seperti Zaman Jahiliyah

surabayapagi.com
Bupati Gus Yani usai mengikuti rapat paripurna DPRD Gresik. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku prihatin sekaligus kecewa dengan adanya ritual pernikahan antara manusia dengan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, milik anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto, di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.

"Seperti zaman Jahiliyah," jawab Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, saat dimintai tanggapannya usai sidang paripurna di kantor DPRD Gresik, Senin (6/6).

Baca juga: Makin Ngeri! Mampu Terobos Banjir Besar, Mobil Listrik Tesla Dicap ‘Amfibi’

Ditambahkan Gus Yani, pihaknya menyerahkan kasus ini ke alat kelengkapan DPRD. "Biar dewan yang mengurusnya," ujarnya.

Ditambahkan Gus Yani, Gresik sejak lama dikenal sebagai Kota Santri. Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik masyarakat Gresik maupun luar daerah menjadi manusia yang berakhlakul karimah.

Baca juga: TikToker Terjebak di Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celcius Selama 40 Menit

Selain pesantren, Gresik juga dikenal sebagai Kota Wali lantaran banyak makam para Auilya atau Wali Allah seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

"Mencoreng nama baik Gresik sebagai Kota Santri, Kota Wali. Sangat miris, karena peradaban sudah maju tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman Jahiliyah," tegasnya.

Baca juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong

Menurut Wikipedia, Jahiliyah adalah konsep dalam agama Islam yang menunjukkan masa penduduk Makkah berada dalam ketidaktahuan atau kebodohan. Sedangkan dalam syariat Islam "Jahiliyah" memiliki arti "ketidaktahuan akan petunjuk Ilahi" atau "kondisi ketidaktahuan akan petunjuk dari Tuhan".

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru