Jhon Thamrun: Warga Jangan Lengah dan Tetap Jaga Prokes

surabayapagi.com
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan peran serta dari masyarakat  yang bahu membahu dalam menghadapi pandemi,  akhirnya  dalam Minggu terakhir ini Surabaya masuk kuning.

Menurut anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun, meski sudah menurun dari  zona merah ke zona orange,  kemudian ke zona kuning,  namun tetap diperlukan ketaatan masyarakat dalam menyikapi penurunan dari zona orange ke zona kuning tersebut.

Baca juga: THR Dapat Dongkrak Produktivitas dan Industri Rumah Tangga

Politisi PDI-P ini menuturkan, roda perekonomian di berbagai sektor perdagangan seperti  warung kopi, pedagang kaki lima, resto, kafe  dan lainnya, bisa dijalankan lebih leluasa.

"Namun imbauan saya tetaplah menegakkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya. Ini agar apa yang sudah dicapai ini tidak menjadikan masyarakat lengah,"ujar John Thamrun, Rabu (1/9).

Lebih jauh, dia menegaskan, roda perekonomian di seluruh sektor bisa lebih leluasa lagi menjalankan usahanya. Namun tetap menerapkan prokes, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Sementara bagi tempat makan, wajib  menyediakan alat air purifier agar ruangan tetap terkendali dari virus Covid 19.

"Upayakan kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga prokes. Ya, semua ini demi kepentingan sektor kesehatan dan perekonomian.

Lantaran kedua sektor ini tak dapat dipisahkan karena kesehatan dan perekonomian dalam pandemi Covid-19 ini ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipilih mana yang didahulukan," ungkap dia.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

John Thamrun menandaskan,  prestasi Wali Kota Eri Cahyadi  layak mendapatkan penghargaan dan  masyarakat wajib menjalankan prokes dengan benar. Alq

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru