Kasus Penganiayaan, Kapolsek Lakarsantri Akan Kroscek Laporan

surabayapagi.com
Mapolsek Lakarsantri.

SURABAYA PAGI, Surabaya- Pihak keluarga pelapor atas nama Imroatur Riskyta ke Polsek Lakarsantri menanyakan perkembangan kasus penganiayaan yang menimpa putrinya pada Minggu, (24/10/2021), di depan Mts Khatijah, Jl.Candi Lempung, Kec. Sambikerep.

Laporan bernomor LP/B/251/X/RES.1.6/ 2021/RESKRIM/Surabaya/SPKT Polsek Lakarsantri pada 25 Oktober 2021 diterima petugas SPKT Aiptu Sugeng Hariono.
Dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut diterangkan, pelapor merasa dikeroyok oleh oleh ketiga temannya, Amanda, Lisa, dan Febi di depan Mts Khatijah, Jl.Candi Lempung, Kec.Sambikerep. Motif penganiayaan tersebut terjadi karena adanya kesalapahaman diantara mereka.

Baca juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka


Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pelapor, Amanda dan Lisa bersepakat bertemu di depan Mts Khatijah, pukul 21.00 Wib. Dalam pertemuan tersebut Amanda dan Lisa mengajak serta Febi, sementara pelapor membawa 4 orang temannya. Namun pada pertemuan yang sudah mereka rencanakan, ternyata Febi masih merasa tidak terima dan mengatakan agar pelapor di hajar saja, kemudian Amanda dan Lisa terpancing dan langsung melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Didakwa Kasus Penganiayaan


Akibat pengeroyokan itu pelapor mengalami sakit di sekujur tubuhnya dan luka lecet dibagian tangan dan jari tangan kanan.
Sejak diadakannya pelaporan empat bulan berselang, belum diketahui perkembangan lebih lanjut.


Kapolsek Lakarsantri, Kompol Arif saat ditemui diruangnya mengatakan mengkroscek laporan yang sudah diterima anggotanya. "Iya, mas kita akan cek dulu laporannya, karena pak Kanitnya masih baru," terangnya.

Baca juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro


Kanitreskrim Polsek Lakarsantri AKP Bambang mengatakan hal yang sama akan mengkroscek ke penyidik. " Kita akan lakukan kroscek dulu, karena saya masih dua minggu bertugas mas,"tutup Bambang.tim

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru