Naikkan PAD, Pemkot Malang Maksimalkan Pendataan Aset

surabayapagi.com
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari kiri baju krem) saat meninjau salah satu lokasi aset Pemkot Malang. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Pemerintah Kota Malang tengah melakukan peninjauan dan pemetaan terkait dengan pendataan aset-aset milik Pemkot Malang. Dimana asset tersebut akan dimanfaatkan sebagai peluang menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu (04/11/2020).

Aset tersebut di antaranya, tanah di kawasan depan Pom Bensin Arjowinangun dan di sebelah GOR Ken Arok kanan jalan, hingga Taman di area belakang Gor Ken Arok yang biasa dibuat balapan liar oleh warga.

Baca juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

Kegiatan peninjauan itu berlangsung di beberapa kawasan yang ditinjau langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Yakni, aset di kawasan Gotong Royong, di Plaosan, kawasan Kebun Bibit Mojolangu, di Lapangan Asifa, hingga di Jl Bondowoso.

"Sekarang mau kita tinjau lagi, kemarin di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) banyak aset-aset yang dulu dasarnya IP (Izin Pengguna). Sekarang, catatan dari BPK itu harus sewa. Kita sudah ada Perda BMD (Barang Milik Daerah) itu," jelasnya.

Terlebih, Sutiaji menyebut masih ada ribuan aset yang belum tersertifikasi. Belum lagi, adanya penyalahgunaan dari aset milik Pemkot Malang oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab.

Baca juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

"Memang IP-nya untuk yang tertentu saja. Rumah itu kan ndak boleh. Terus ada yang sudah punya IP tapi tidak diurus sama sekali sejak 2008. Ada juga yang disewakan atau dibuat kegiatan komersil. Saat ini masih ada ribuan aset yang belum tersertifikatkan, ini kita lihat dan sekarang kita petakan," imbuhnya.

Sutiaji berharap jika aset-aset milik Pemkot Malang ini bisa lebih dimaksimalkan pemanfaatannya. Sehingga nantinya, dengan regulasi baru akan berimbas pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sembari juga, melakukan sertifikasi pada aset-aset lainnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

"Sertifikasi iya, sampai walaupun setahun 1.000 aset kita siap, anggarannya kita siapkan. Kemampuan BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk menyelesaikan itu. Sehingga ini akan dimaksimalkan pemanfaatannya, dan akan ada Peningkatan PAD nanti," jelasnya. Dsy4

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru