Nakes Positif Covid-19, IGD RSUD dr Harjono Ditutup Sementara

surabayapagi.com
Suasana IGD RSUD dr Harjono yang sepi usai ditutup sementara. SP/ JN

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Setelah ditemukan adanya 1 Nakes yang terpapar Covid-19 mengakibatkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo lockdown atau tutup sementara selama 3 hari.

Menanggapi kasus tersebut, direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Made Jeren menjelaskan, penutupan dilakukan selama tiga hari ke depan. Mulai dari tanggal 7 Januari 2021 pukul 00.00 WIB hingga 10 Januari mendatang.

Baca juga: Petani di Bumi Reog Sumringah, Harga Gabah Kering di Atas HPP

"Dikarenakan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Ini menunjukkan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Maka kami imbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M," kata Made, Kamis (7/1/2021).

Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr Abraham Reza Kautsar juga menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan karena untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona. Semua dilakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab.

"Kalau tetap buka, takutnya bisa menularkan kepada pasien yang datang ke IGD," ujar dia.

Para nakes yang bertugas di IGD kini dilakukan swab dan hasilnya akan diketahui nanti sore. Ia menyebut, para nakes yang bertugas di IGD RSUD dr Harjono telah menjalankan tugas dengan mengenakan APD level 2.

Baca juga: Gelaran 30 Hari Pasar Malam, Sumbang Rp 450 Juta PAD Pemkab Ponorogo

"Swab kedua besok keluarnya besok sore. Kalau hasilnya negatif, Sabtu kita buka," jelas dr Reza.

Namun jika hasilnya positif, maka pihak RSUD dr Harjono kemungkinan menggeser perawat di ruangan untuk bergeser ke IGD.

"Poli masih buka, masyarakat yang ingin ke poli rawat jalan kita buka. Rumah sakit tidak tutup. Yang tutup hanya IGD, rawat jalan masih buka," pungkasnya.

Baca juga: Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Selain itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga menegaskan sekaligus menghimbau kepada masyarakat bahwa jumlah nakes yang terpapar saat ini semakin banyak. Baik di Puskesmas, Rumah Sakit, maupun fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya, sehingga menerapka Prokes Covid-19 itu sangat penting.

"Saya tidak akan bosan mengingatkan, teruslah disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan. Jaga diri, jaga keluarga, jaga orang-orang sekitar yang kita cintai," kata Ipong. Dsy15

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru