Pemkot Batu Target 400 Orang Divaksin per Hari

surabayapagi.com
Pedagang di Kota Batu mendapat vaksinasi covid-19.

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Pemkot Batu saat ini tengah mempercepat vaksinasi kepada para warganya. Jum’at (28/5), vaksinasi untuk para pedagang dilakukan di dua tempat yakni di Pasar Sayur dan Hotel Purnama.

Di Pasar Sayur, Dinas Kesehatan Batu menargetkan 180 pedagang untuk divaksinasi. Sementara di hotel Purnama Dinkes Batu menargetkan 250 pedagang untuk divaksin covid-19.

Baca juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

“Kami masih melanjutkan pelayanana selepas Jum’atan untuk memfasilitasi pedagang di kecamatan Bumiaji. Hari ini targetnya 400 orang,” papar Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Batu dr Susana Indahwati.

Para pedagang yang divaksinasi di hotel Purnama menerima vaksin dosis pertama. Untuk dosis kedua pada 12 minggu berikutnya. Sementara di pasar Sayur beberapa pedagang sudah ada yang pernah mendapat vaksin dosis pertama di tempat lain.

Susan mengatakan, pelayanan publik di kota batu telah mendapatkan vaksin lebih dari 100 persen. Secara keseluruhan, berdasarkan data ada sekitar 4000 an orang masuk kategori pelayan publik.

Baca juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

Johan Bambang Irawan, seorang pedagang  yang menerima vaksin mengapresiasi adanya vaksinasi. Menurutnya pedagang  memiliki peran penting menggerakkan perekonomian di Kota Batu. Selain itu, pedagang  sering berinteraksi dengan banyak orang. 

"Saat berdagang, kami bertemu dengan banyak orang, vaksinasi ini sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir sebaran Covid-19. Harapan kami nanti dinas dan UPTD harus turun langsung untuk mensosialisasikan vaksinasi gelombang berikutnya secara langsung agar kuota segera terpenuhi," ungkap Johan.

Ia pun memberikan saran agar sistem input data setelah vaksinasi agak dipercepat supaya peserta tidak menunggu terlalu lama.

Baca juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi

"Itu saja masukan kami karena kasihan yang berdagang atau bekerja sendiri tidak ada gantinya," urainya.

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru