Polisi Surabaya Isap Narkoba, Dipecat, Lalu Curi Motor, Ditangkap

surabayapagi.com
Pelaku yang merupakan mantan polisi diamankan dalam kasus curanmor.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Mantan anggota Polrestabes Surabaya, Angga Febrianto (33), diringkus polisi karena mencuri motor. Sebelumya, ia menggunakan narkoba, sehingga dipecat.

Surat pemecatannya baru turun awal pekan ini dengan pangkat terakhir Brigadir Polisi (Brigpol). Angga diringkus, Rabu (18/8/2021) di tempat kosnya di Jalan Dukuh Kupang Timur, Surabaya.

Baca juga: Beraksi di 4 TKP, 2 Pelaku Curanmor Diringkus Dua Lainnya DPO

Dalam pencurian motor, menurut Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, tersangka Angga diduga bersekongkol dengan temannya, Richo Hardian (26). Berdua mencuri motor milik Sri Wahyuningsih, tetangga kos Angga.

Kasubbag Humas Polrestbes Surabaya, Kompol M. Faqih, membenarkan saat ditangkap, Angga sudah bukan anggota Polri lagi, karena surat pemecatannya sudah turun satu minggu sebelumnya.

Faqih menjelaskan Pelaku dipecat dari anggota Polri karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

"Dalam sidang disiplin, pelaku divonis PTDH, dan suratnya sudah turun. Artinya dia sudah bukan anggota Polri lagi dan akan diproses dengan pidana umum," tambah Faqih.

 

Baca juga: Satreskrim Polres Sampang Tangkap 10 Pelaku Pindum

Terekam CCTV

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan kejadian pencurian yang dilakukan mantan anggota polri itu. "Betul, aksinya terekam CCTV. Memang Angga sudah dipecat dari kepolisian," kata Ristitanto, Kamis (19/8/2021).

Kejadian itu bermula saat kunci motor Honda Beat milik korban masih tertancap. Angga yang melihat, langsung mengambil kunci motor korban yang diparkir di teras rumah kos.

Usai menguasai kunci motor, Angga menghubungi Richo untuk merencanakan aksi pencurian.

Baca juga: Anggota Polsek Sawahan Cabuli Anak Tiri Sudah Ditahan di Polres Tanjung Perak

“Beberapa saat, RC yang sudah mendapat kunci motor menyelinap masuk kos dan langsung mengambil motor korban," beber Risti.

Setelah berhasil, Angga dan Richo bertemu di pintu masuk jembatan Suramadu guna menjual motor tersebut ke Madura. "Dijual ke Madura," terang Risti.

Hasil penyidikan, Angga nekat mencuri karena terlilit kebutuhan hidup dan hendak membiayai orang tuanya berobat. "Ibunya mau operasi katanya. Tidak punya penghasilan setelah dipecat," tandasnya. n ham/07/rm

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru