Polrestabes dan Forkopimda Surabaya Rakor Pengamanan Jelang Nataru

surabayapagi.com
Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengamanan penyambutan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Gedung Pesat Gatra Polrestabes Surabaya, Selasa (13/12/2022). SP/Ariandi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Polrestabes Surabaya bersama Forkopimda Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengamanan penyambutan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Gedung Pesat Gatra Polrestabes Surabaya, Selasa (13/12/2022).

Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kota surabaya , PJU Polrestabes Surabaya, Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya, para pengurus Gereja, MUI Kota Surabaya, Banser, Kokam serta Perwakilan Perguruan Silat.

Baca juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Wakapolrestabes AKBP Hartoyo menyampaikan bahwa pelaksanaan Nataru agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

“Pada pelaksanaan ibadah misa natal diharapkan kepada semua pengurus Gereja atau pengelolanya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan keamanan di Gerejanya masing-masing,” ucap AKBP Hartoyo.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Tidak hanya itu, TNI – Polri dan Pemkot serta stakeholder lainnya, juga akan menurunkan personil di setiap Gereja yang melaksanakan ibadah natal demi keamanan dan kenyamanan bersama.

“Alangkah indahnya, apabila ada saudara kita yang melaksanakan ibadah natal di gereja-gereja. Dan umat-umat serta ormas yang lain turut melakukan pengamanan demi kenyaman saudara kita yang beribadah, hal ini perlu dilakukan sebagai upaya atau ikhtiar bersama dalam menjaga harkamtibmas Kota Surabaya,” imbuhnya.

Baca juga: Pusaran Dugaan Perselingkuhan Anak Gadis Kapolresta Malang

Selanjutnya, Wakapolrestabes Surabaya mewajibkan kepada seluruh pengurus gereja dan stakeholder yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminalisme menjelang hari natal dan tahun baru yang menjadi ancaman serius setiap tahun.

“Sampai saat ini masih banyak dari masyarakat kita yang salah mengartikan bahwa jihad itu harus dilaksanakan dengan kekerasan, padahal tidak harus demikian. Oleh karena itu, kami berharap kepada seluruh pihak untuk mewaspadai hal yang demikian,” tutup Wakapolrestabes Surabaya. Ari

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru