Terminal Arya Wiraraja Dibuka, Ratusan Warga Sumenep Kembali Merantau

surabayapagi.com
Sejumlah calon penumpang berjalan di terminal Wiraraja Sumenep.SP/haz

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep – Terminal Arya Wiraraja Sumenep kembali membuka layanan untuk penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sejak Senin (8/6/2020). Selama beberapa hari beroperasi, tercatat ada ratusan penumpang yang telah diberangkatkan.

“Sejak dibuka sampai kemarin, Rabu, total penumpang sekitar 150 orang dan kendaraan berkisar 9 sampai 10 bus,” kata Koordinator Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Handoko Imam Hanafi, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Menurut Handoko, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tak banyak. Hanya sekitar lima sampai enam orang. “Jumlah penumpang itu yang terdata atau naik dari terminal. Tidak menutup kemungkinan juga ada warga yang menunggu di tengah perjalanan,” tuturnya.

Tapi, kata dia, kalau sebelum ada wabah virus corona, penumpang di terminal Arya Wiraraja bisa mencapai 200 orang per hari. “Itu khusus yang AKAP, belum yang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP),” ucapnya.

Baca juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Untuk warga yang naik bus melalui terminal Arya Wiraraja rata-rata tujuan ke Jakarta. Mereka kebanyakan dari kepulauan, seperti Pulau Talango dan Kangean. “Ke Jakarta mereka mau bekerja,” jelasnya.

Handoko menambahkan, bagi penumpang yang ingin berangkat harus menyiapkan syarat-syarat sesuai dengan yang tertera dalam Surat Edaran Gugus Covid-19. Pihaknya juga menyiapkan beberapa fasilitas di terminal seperti bilik disinfektan, tempat cuci tangan, dan alat pengecek suhu tubuh.

Baca juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

“Sebelum naik bus, petugas terminal akan memeriksa kelengkapan data penumpang. Seperti KTP, hasil rapid test, dan juga surat keterangan sehat dari Puskesmas. Baru setelah dinyatakan lengkap, kami berangkatkan,” pungkasnya. (haz)

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru