Tertembak Senapan Angin, ABG di Probolinggo Tewas

surabayapagi.com
Kondisi rumah duka korban yang tewas tertembak senapan angin di Probolingg, Kamis (27/5).

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Berhati-hatilah dalam menggunakan senapan angin. Pasalnya, senapan angin dapat berakibat fatal. Seperti apa yang terjadi di Probolinggo.

Seorang ABG di Probolinggo tewas usai tertembak senapan angin yang tidak sengaja ditembakkan temannya sendiri saat berburu burung.

Baca juga: Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melonjak

Korban adalah Eko Budi Hariyanto (15), warga Dusun Gebangan, Desa Sukorejo, Paiton, Probolinggo. Sedangkan teman yang tak sengaja menembak korban adalah R (14). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/5) sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun Jambun, Desa Paiton, Kecamatan Kota Anyar.

Saat kejadian, korban dan temannya mengendarai motor menuju ke lokasi berburu.

“Pukul 15.00 WIB, pelaku membawa senapan angin mengendarai motor bersama temannya (saksi). posisi senapan angin diselempangkan di belakang punggung,” ujar Kapolsek Paiton AKP Noer Choiri, Jum;at (28/5).

Noer mengatakan sekitar pukul 16.45 WIB, pelaku bertemu dengan korban, Eko Budi Hariyanto (15), di lokasi di Dusun Jambun, Desa Paiton, Kecamatan Kota Anyar. Pelaku kemudian turun dari motornya sambil melepaskan senapan angin yang diselempangkan di punggung.

Baca juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

"Pelaku disapa korban saat naik motor. Saat turun pelaku mengambil senapan dari punggung. Tangan kiri pegang senapan angin, jari tangan tanpa sengaja memegang pelatuk, sedangkan senapan mengarah ke tubuh korban. Akhirnya senapan meletus dengan jarak sekitar 2-3 meter, menganai dada kiri korban" kata Noer.

Noer menambahkan korban langsung jatuh terlentang dan tak sadarkan diri setelah tertembak. Dada kirinya langsung mengeluarkan darah. Pelaku bersama temannya segera membawa korban ke Puskesmas Paiton. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan saat dirawat di Puskesmas Paiton.

Meski menurut informasi yang dihimpun, pelaku hanya bercanda dalam melakukan aksinya. Tidak ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa korban.

Baca juga: Gerakan Gotku Resik di Probolinggo Digencarkan

Meski demikian, pihak keluarga belum bisa menerima alasan tersebut. Rencananya pihak keluarga berniat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kasus ini sendiri kini ditangani unit PPA Polres Probolinggo karena pelaku penembakan masih di bawah umur.

"Karena pelaku dan korban masih di bawah umur, kasus dilimpahkan ke Unit PPA Polres Probolinggo untuk proses hukumnya. Dan kemarin pihak penyidik PPA sudah melakukan olah TKP," jelas Noer.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru