Tingkatkan Perekonomian, Pemkab Banyuwangi Serahkan Bantuan untuk Warung Kecil

surabayapagi.com
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bantuan di Kantor Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis (4/5/2023). Foto: Pemkab Banyuwangi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkob) Banyuwangi berupaya menggeliatkan perkembangan ekonomi arus bawah dengan menyalurkan bantuan kepada warung kecil melalui program "Warung Naik Kelas".

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa Program Warung Naik Kelas pada tahun 2023 ini menyasar 664 warung kecil. Mereka akan menerima bantuan berupa modal usaha.

Baca juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

"Semoga dengan bantuan ini, bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Jika dilihat nominalnya, tidak seberapa memang, namun jika kita kelola dengan baik, sangat mungkin ini akan membantu," kata Ipuk saat menyerahkan bantuan tahap pertama kepada 124 penerima di Kantor Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis (4/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga berpesan untuk menggunakan bantuan tersebut sebagai sarana menambah peralatan atau modal usaha.

"Jangan sampai dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau untuk membayar kredit dan sebagainya. Belikan alat atau jadikan modal," tuturnya.

Ipuk menuturkan, bantuan modal usaha ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro dengan nominal besaran bantuan yang diberikan yakni Rp1.000.000. Bantuan tersebut diharapkan bisa dipergunakan untuk memperbarui peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya.

Baca juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bantuan WeNak akan diberikan kepada 664 penerima pada tahun ini. Dimana pada tahun sebelumnya, telah ada 565 warung kecil yang telah menerima bantuan ini.

"Penyaluran program ini akan dilakukan secara bertahap. Ini merupakan pengajuan tahun-tahun sebelumnya, kemudian oleh petugas dilakukan survei ke lapangan untuk memastikan kelayakannya. Setelah itu baru diproses pemberkasannya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyatakan bahwa sumber dana Program Warung Naik Kelas tersebut tidak hanya bersumber dari APBD.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

"Kami juga menerima program CSR untuk turut berpartisipasi. Selain 664 penerima yang berasal dari APBD, juga ada yang dari CSR. Jadi program ini setidaknya akan menyasar pada 700 lebih warung kecil," jelas Nanin.

Selain melaui Program Warung Naik Kelas, lanjut Nanin, guna menunjang program kerja Bupati Banyuwangi dalam mengakselerasi ekonomi arus bawah, juga digelar sejumlah pelatihan dan pendampingan.

"Pada tahun ini kami akan melatih 2.595 orang untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjang," ungkapnya. bny

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru