Home / Hukum & Pengadilan : Kepergok Membawa HP di dalam Rutan. Bahkan Cen Lia

HENRY DIASINGKAN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Sep 2017 23:06 WIB

HENRY DIASINGKAN

Kepergok Membawa HP di dalam Rutan. Bahkan Cen Liang Update Status WhatsApp seolah-olah Berada di Dalam Tahanan. Tentang Kabar Cen Liang Sering Keluar Malam lewat Pintu Belakang, Karutan Medaeng tak Pernah Tahu SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Rabu (13/9/2017) hari ini, praperadilan Henry J Gunawan dengan agenda pembacaan putusan, akan digelar. Tapi sejak Selasa (12/9/2017) pagi kemarin, beredar foto Henry sedang ngowoh (tidur dengan mulut terbuka) berlatar belakang lantai berlatar gelap ruang tahanan. Foto Henry ini dibahas sejumlah orang Tionghoa, sebagai "pencitraan" seolah Henry memang tidur malam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya, Medaeng. Sementara kabar diluaran, setiap sore, Henry keluar Rutan naik mobil. "Ramai dibicarakan Henry malam keluar Rutan naik mobil dari pintu belakang," jelas sumber di Rutan Medaeng, Selasa (12/9/2017) sore kemarin. Laporan: Ibnu F. Wibowo, Firman Rachmanudin; Editor: Raditya M.K. Henry, sejak mengikuti persidangan perdana Kamis, 7 September 2017 lalu, terus dalam pantauan aparat kejaksaan. Cen Liang, nama lain Henry J Gunawan, didakwa melakukan tindak penipuan dan penggelapan. Saat itu, Cen Liang, teriak-teriak dan hendak “membangkang” perintah petugas Kejaksaan dan Hakim. Kini, Cen Liang dikabarkan kembali berulah saat dirinya ditahan di dalam Rutan Medaeng. Cen Liang, ditemukan menyelundupkan ponsel di dalam rutan serta diduga bisa mendapat fasilitas yang berbeda yaitu tidur kasur dan bisa keluar masuk rutan secara semaunya. Temuan tersebut berawal dari informasi yang diterima Surabaya Pagi, Selasa (12/9/2017) kemarin sore. Sebuah update status WhatsApp milik Cen Liang, pada pukul 13:27 WIB, Selasa kemarin. Dalam update status yang masuk dalam WhatsApp, memperlihatkan Cen Liang sedang tiduran di sebuah lantai dengan bantal dengan sarung warna kuning keemasan. Lantai yang dipakai Henry untuk tiduran terlihat warna gelap dan lebih kinclong. Tak banyak bicara yang dilakukan Henry, hanya menampilkan wajah Henry yang sedang tiduran sambil ngowo. Tak terlihat suasana ruangan yang diduga sebuah rutan milik Henry. Setidaknya sekitar 1 menit, status itu terpampang dalam update status WhatsApp milik Cen Liang Namun update status WhatsApp Henry Gunawan direspon oleh seorang teman Cen Liang yang juga mengirim update status WhatsApp berdurasi 1 menit itu. Menurutnya, bisa jadi itu modus Henry untuk mengelabui. “Sekarang mana ada sekelas Rutan Medaeng, lantainya kinclong seperti itu. Gak masuk akal khan? Bisa jadi itu untuk mengelabui kalau Henry sedang ada di dalam (rutan, red),” jelas sumber teman Cen Liang kepada Surabaya Pagi, Selasa sore kemarin. Bahkan, di dalam Rutan, seharusnya seorang terdakwa tidak boleh membawa ponsel. “Apalagi khan kalau ngakunya di dalam tahanan. Lha kok bisa bawa HP? Dari mana HP nya? Khan gak boleh? Bisa jadi dia yah dapat fasilitas istimewa. Apalagi lantainya bersih, bantalnya seperti bantal empuk,” tambahnya, mengomentari update status WhatsApp Henry J Gunawan yang diposting Selasa (12/9/2017) kemarin pukul 13:27 WIB itu. Sementara, sejak mendapat informasi update status WhatsApp Henry, Surabaya Pagi mencoba menelusuri langsung di Rutan Medaeng, Selasa sorenya. Dari pantauan Surabaya Pagi di Rutan Medaeng, Selasa sore kemarin, terlihat tidak begitu ramai. Hanya penjaga rutan yang sedang berjaga. Saat hendak Surabaya Pagi mencoba menggali keberadaan Henry J Gunawan, penjaga rutan itu hanya menjawab singkat. “Anda dari mana? Maaf jam besuk sudah habis. Jam 15:00 WIB tadi,” jawab singkat. Memang Surabaya Pagi saat datang sudah memasuki petang pukul 18:30 WIB. Tak jauh dari pintu utama Rutan Medaeng, ada sebuah warung kopi, yang masih dihuni beberapa tamu tahanan dan penjaga lepas. Surabaya Pagi berusaha mencoba membuka pembicaraan ringan terkait Henry Gunawan yang ditahan di Rutan Medaeng. Sontak ada salah seorang pria yang sedang duduk santai merespons. “Oh Henry yang kemarin di Sidang bikin heboh itu yah?” tanyanya. Pria yang namanya meminta tidak dikorankan itu, menjelaskan bahwa dirinya pernah mendengar dari salah satu penjaga Rutan di dalam, kalau ada tahanan yang sedang disorot media massa, bisa hidup enak. “Ada itu, saya pernah dengar, penjaga rasan-rasan, soal penahanan Henry yang diistimewakan. Saya dengar, (hidup, red) enak di dalam. Henry pernah dijemput dan keluar rutan sore hari. Lewat belakang kalau gak salah. Dua kali kalau gak salah,” ceritanya. Namun, hingga pukul 20:00 WIB, tidak ada aktivitas keluar masuk di dalam Rutan Medaeng. Respon Cepat Karutan Medaeng Mendapat informasi berupa status WhatsApp dan melihat langsung di lokasi, Surabaya Pagi pun mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Surabaya, Medaeng Bambang Haryanto. Pria yang baru saja menjabat sebagai Karutan Medaeng pada awal tahun 2017 tersebut mengaku saat ini dirinya tengah tugas luar. Namun, ia berjanji akan segera menelusuri informasi tersebut. Tidak berapa lama berselang, Bambang kembali menghubungi Surabaya Pagi. Ia membenarkan bahwa Henry Gunawan terbukti memiliki handphone di kamar tahanan yang ia tempati. “Terima kasih Mas atas peran sertanya dalam mengawasi kegiatan yang ada di Rutan Medaeng. Sore ini juga, anggota sudah saya perintahkan menggeledah kamar yang bersangkutan. Dan ternyata, benar ada ditemukan HP disana,” kata Bambang kepada Surabaya Pagi, Selasa (12/9/2017) malam tadi, melalui pesan singkat. Henry Diasingkan Menurut Bambang, atas tindakannya tersebut, Henry Gunawan harus menghadapi beberapa hukuman tambahan. “Saat ini yang bersangkutan sedang kami periksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan kami kami masukkan ke dalam sel pengasingan,” jelasnya lebih lanjut. Sementara, saat Surabaya Pagi menanyakan bahwa Henry mendapat fasilitas khusus dan bisa berkeliaran sore hari keluar Rutan, langsung direspon Bambang. Bambang menjelaskan tidak tahu kejadian itu. “Untuk itu, saya sampaikan tidak tahu, mas. Saya sendiri tidak pernah memerintahkan atau tidak pernah mengistimewakan tahanan apalagi Henry Gunawan,” jawabnya. Hingga Selasa malam tadi, menurut Bambang, Henry masih berada di dalam ruang tahanan. “Masih di dalam tahanan. Apalagi tadi setelah kami geledah. Terbukti yang bersangkutan melanggar. Jadi Henry masih kami amankan di dalam tahanan Rutan,” tambah Bambang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU