PDAM Gresik Kebut SPAM BGS, Targetkan Awal 2021 Beroperasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Apr 2020 21:11 WIB

PDAM Gresik Kebut SPAM BGS, Targetkan Awal 2021 Beroperasi

SURABAYAPAGI.COM, Gresik – Dewan Pengawas dan Direksi PDAM Giri Tirta Gresik kebut pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS) agar bisa beroperasi pada awal 2021. Untuk itu, PDAM Giri Tirta bersama PT PP Krakatau Tirta (KT) melakukan pemancangan tiang perdana untuk pondasi pompa air baku atau Intake, yang mampu menampung air Bengawan Solo hingga 1.200 meter kubik. Direktur PT PP Krakatau Tirta (KT), Arijanto Trio Leksono mengatakan, proyek ini perlu tiang pancang karena lahan pembangunan Intake dulunya lahan tambak yang mudah goyah dan lembek. “Kedalaman pondasi pancang hingga 23 meter, sehingga saya yakin sangat kokoh,” kata pria yang akrab disapa Antok itu. Secara keseluruhan, progres pembangunan proyek SPAM BGS saat ini sudah mencapai 30 persen. Sedangkan pembangunan Instalasi Pengolah Air (IPA), pembangunan resevoar di Kecamatan Manyar, pembangunan Intake dan kegiatan pipanisasi dilakukan secara pararel. “Kami optimis pada Desember 2020 proyek sudah selesai, dan Februari 2021 air sudah bisa mengalir ke rumah pelanggan,” tegasnya. Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zahriyah berkomitmen mendukung sekaligus mengawal proyek SPAM BGS agar bisa on target. “Kalau pekerjaannya sedikit lambat, pasti kami tegur. Tujuannya agar proyek tidak molor, dan air segera bisa dinikmati masyarakat,” kata Risa, panggilan akrabnya. Dikatakan Risa, khusus pipanisasi dari IPA menuju pertigaan Bungah sejauh 7,8 kilometer saat ini progresnya sudah lebih dari 60 persen. Pipa yang memiliki diameter 1,1 meter atau 1.100 milimeter itu, akan mendistribusikan air bersih hingga 1.000 meter kubik perdetik. Nantinya pada awal 2021, jumlah air yang didistribusikan dari SPAM BGS mencapai 500 meter kubik perdetik. Jumlah itu akan bertambah menjadi 750 meter kubik perdetik pada tahun kedua, dan 1.000 meter kubik perdetik ditahun ketiga. “Kita berdoa agar proyek berjalan lancar. Dengan demikian masyarakat yang ada di Kecamatan Bungah, Manyar dan Kecamatan Gresik bisa segera menikmati air bersih,” pungkasnya. Dewan Pengawas PDAM Gresik, Haris Irianto meminta doa dan dukungan masyarakat agar proyek yang saat ini tengah dikerjakan bisa berjalan sesuai dengan rencana. “Jika proyek ini berjalan lancar, Insyaallah kekurangan debit air baku di Gresik dapat segera terselesaikan,” kata Haris.did

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU