Bank Jatim Gelar Kegiatan Public Expose untuk Para Investor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Des 2020 15:47 WIB

Bank Jatim Gelar Kegiatan Public Expose untuk Para Investor

i

Bankjatim melaksanakan Public Expose guna memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). SP/ Julian

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia tahun ini menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan, Kamis (17/12/2020).

Namun demikian pertumbuhan diatas menegaskan bahwa situasi Covid-19 tidak menjadi kendala yang signifikan bagi bankjatim, melainkan suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi dan bankjatim bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur.

Baca Juga: Cetak Prestasi Gemilang, Bank Jatim Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

Sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim melaksanakan Public Expose guna memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kegiatan dilaksanakan secara online melalui media microsoft teams bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/12/2020).

Kegaiatan Public Expose merupakan kesempatan bagi bankjatim untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan, yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan para investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Dalam kesempatan tersebut, bankjatim memaparkan kinerja keuangan per November 2020 yang menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).

Berdasarkan data kinerja keuangan, aset bankjatim tercatat Rp. 87,02 Triliun atau tumbuh 15,01 % (YoY), Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 17,92 % (YoY) yaitu sebesar Rp. 73,96 Triliun.

Baca Juga: Percantik Kabupaten Sampang, Bank Jatim Berikan Bantuan Pembangunan Taman Praseno

Di tengah pandemi seperti ini, bankjatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp. 41,13 Triliun atau tumbuh 7,29 % (YoY). Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar Rp. 6,62 Triliun atau tumbuh 11,28 % (YoY) diikuti dengan pertumbuhan kredit korporasi yaitu sebesar 10,30 Triliun atau tumbuh 8,59%

Komposisi rasio keuangan bankjatim periode November 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,51 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,59 %, dan Return On Asset (ROA) 2,49 %. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 70,58 %.

Dari keseluruhan kinerja positif tersebut, bankjatim berhasil mencatatkan laba sebesar Rp. 1,34 Triliun atau tumbuh 1,07%.

Bank Jatim bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia serta Stake Holder sudah melakukan langkah konkrit dalam pemulihan ekonomi dengan menyalurkan Dagulir dan Dana PEN di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Bank Jatim Bersama Pemkab Bondowoso Launching KKPD

Hal tersebut seperti apa yang disampaikan Direktur Utama bankjatim Busrul Iman saat digelarnya Public Expose.

"Sampai dengan November 2020, bankjatim telah menyalurkan Dana PEN sebesar Rp. 5,62 Triliun dan berhasil mencatatkan pencapaian 140,5 % dari target”, jelas Busrul.

"Peran bankjatim dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi juga ditunjukkan dengan pemberian restrukturisasi kredit terdampak Covid sebesar 1,82 Triliun" imbuh Busrul. Jul

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU