Pemprov Jatim Siapkan Kampung Tangguh Untuk Hadapi PPKM Mikro

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Feb 2021 15:19 WIB

Pemprov Jatim Siapkan Kampung Tangguh Untuk Hadapi PPKM Mikro

i

Khofifah tinjau Kampung Tangguh Semeru desa Ngale kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun SP/Beritajatim

SURABAYAPAGI.com, Madiun – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Timur, membuahkan hasil positif dengan penurunan dari zona merah. Selama PPKM dari tanggal 11 Januari lalu tercatat penurunan BOR Isolasi biasa sebanyak 24 persen dan BOR ICU yang awalnya 73 persen menjadi 67 persen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya Kampung Tangguh Semeru desa Ngale kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun,  Minggu (7/2/2021), menyampaikan jika memang ada dampak cukup besar dari adanya PPKM.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Sarankan TPS di Gedung atau Sekolah

“Jadi kami berkomitmen  melaksanakan PPKM Mikro melalui salah satu embrio yang dimiliki sejak 8 bulan lalu yaitu Kampung Tangguh,” terang Khofifah, Minggu (7/2/2020).

Khofifah mengungkapkan, Kampung Tangguh ini adalah inovasi yang dicetuskan oleh Polda Jatim dengan dukungan penuh Pemprov Jatim, Pemerintah Kabupaten/Kota serta pilar-pilar terkait.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Pintu Air Kuro

“Kampung Tangguh yang sudah ada di Jatim ini tentunya adalah suatu bentuk kearifan lokal yang akan membantu masyarakat melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.

Imendagri no 3 tahun 2021, menginstruksikan Jawa Timur untuk melaksanakan PPKM Mukro dengan wilayah prioritas Malang Raya, Surabaya Raya dan Madiun Raya, mulai 9-22 Februari 2021. Di Jawa Timur per-tanggal 07 Februari 2020, jumlah Kampung Tangguh sudah mencapai 3.160 dan masih akan bertambah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah, Wanti-wanti Penipuan Penggalangan Dana Fiktif Zakat

“Kami harapkan pelaksanaan PPKM Mikro ini nantinya bisa berjalan lancar di Jatim. Tentunya dengan dukungan seluruh elemen baik TNI, POLRI, serta masyarakat. Utamanya, dengan terus memperkuat dan memberdayakan keberadaan Kampung Tangguh yang memang sudah kita terapkan di Jatim,” pungkasnya. Arb8

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU