PPKM Mikro Surabaya, Whisnu Minta Kampung Tangguh Tak Bingung Pendanaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Feb 2021 12:56 WIB

PPKM Mikro Surabaya, Whisnu Minta Kampung Tangguh Tak Bingung Pendanaan

i

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Surabaya akan dilaksanakan mulai, Selasa (9/2/2021). PPKM mikro ini diterapkan atas instruksi dari Pemerintah Pusat.

Whisnu Sakti Buana, Plt Walikota Surabaya, mengatakan warga tidak perlu bingung terkait dengan dana untuk melaksanakan PPKM mikro. Ia menjelaskan jika sudah ada instruksi dari Kementrian Dalam Negeri untuk menggunakan APBD apa bila dibutuhkan.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

"Sehingga nanti akan kita coba refocusing kalau APBD kita belum bisa menjangkau ke sana," ujar Whisnu, Senin (8/2/2021).

Kabar keluhan warga terkait dana Kampung Tangguh sudah didengar Whisnu. Selain itu ia mengungkapkan jika ada beberapa warga kampung yang takut untuk menyusun administrasi.

"Makanya nanti kita akan susun supaya kampung tangguh bisa menerima bantuan dengan cepat. Dan juga bisa menggunakan dana itu tanpa harus takut menyusun pertanggungjawaban. Kita coba bikin pendampingan. Nanti pak lurah bersama stafnya mendampingi kampung tangguh ini," ungkapnya.

Baca Juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

Dalam pelaksanaan PPKM mikro, Whisnu mengharapkan adanya kolaborasi antara kampung-kampung dengan Pemkot Surabaya dan aparat lainnya. Ia mengharapkan agar Kampung Tangguh untuk membuka dapur umum sendiri, yang mana ditujukan untuk memberikan makanan kepada warga terdampak.

"Karena PPKM sudah berjalan sebulan, saya yakin ada yang terdampak. Karena sebetulnya melawan COVID-19 yang paling penting imun kita sendiri. Imun atau antibodi itu muncul kalau kita minimal bisa makan 3 kali sehari. Jadi jangan sampai ada warga kita yang tidak bisa makan. Yang tahu datanya paling cepat itu RT/RW. Kita harus memotivasi mereka untuk terus memantau kondisi warganya," jelas Whisnu.

Baca Juga: Buruh di Surabaya, Demo di Bank Mandiri

Plt Walikota Surabaya ini menambahkan, pihaknya membutuhkan masukan dari berbagai pihak untuk menmukan solusi dalam langkah kebijakan menangani Covid-19 kedepan.

"Mulai besok akan diterapkan PPKM mikro. Yang notabene di Kota Surabaya sebetulnya PPKM Mikro ini sudah kita laksanakan secara efektif. Karena leading sektornya ada di bawah yaitu di kampung tangguh," ujarnya. Arb6

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU