Datang dari Malang ke Surabaya, Linda Berharap Temui Sang Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Mar 2021 20:41 WIB

Datang dari Malang ke Surabaya, Linda Berharap Temui Sang Anak

i

Linda MD dan kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada awak media. SP/Julian

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pasca bercerai dengan mantan suami, Linda LD ibu asal Malang tak bisa bertemu dengan anaknya hampir selama setahun penuh. Ia tak pernah bisa mendapat kabar dari sang buah hati lantaran dibawa oleh ayahnya sejak Mei 2020 lalu.

Nomor telepon sang buah hati (Michael) pun juga tak dapat dihubungi. Hingga sebuah kabar terngiang, Michael tinggal di sebuah apartemen di Surabaya.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Naluri seorang ibu, Linda langsung mendatangi apartemen tersebut, Kamis (4/3/2021) siang berharap bisa memeluk sang anak yang dirindunya.

Alih-alih berhasil, lagi-lagi upaya Linda kandas.

Dengan wajah memerah menahan air mata, ia tak tahu sampai kapan mampu menahan rindunya kepada Michael.

"Tadi sudah coba untuk hubungi nomor telepon kamar melalui resepsionis. Namun tidak tersambung. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi sejak tahun lalu," kata Linda saat ditemui di lobi apartemen tersebut.

Linda menuturkan, terakhir berkomunikasi dengan Michael pada 20 Mei 2020. Saat itu, ia juga mengaku jika hubungan dengan putra kandungnya itu baik-baik saja.

Persoalan muncul saat keesokan harinya setelah chat terakhir Linda melalui whatsapp 20 Mei 2020 itu.

Baca Juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

"Sudah tidak balas chat saya. Nomor saya juga diblokir. Padahal anak saya tidak seperti ini. Saya tahu dia," imbuhnya.

Linda berpesan, kepada buah hatinya agar tidak terpengaruh omongan negatif tentang dirinya.

"Ini kan kesalahpahaman antara orang tua. Saya sayangkan kenapa anak saya dibawa-bawa. Saya sangat kangen sama dia. Dia anaknya baik. Berapapun usia anak, dia tetap butuh bimbingan ibunya," kata Linda terbata disusul tangisnya pecah.

Kuasa hukum Linda, Abdul Malik mengatakan jika pihaknya akan melayangkan surat ke Komisi Perlindungan Anak dan Komnas Ham untuk memediasi persoalan tersebut.

Baca Juga: Buruh di Surabaya, Demo di Bank Mandiri

"Kami akan segera layangkan surat ke KPAI dan Komnas Ham untuk membantu memediasi persoalan ini. Karena penting biar anak ini tidak termasuk omongan yang tidak benar dari orang lain. Karena bagaimanapun ini kan ibu kandungnya," kata Malik.

Malik mengatakan jika Michael berada di dalam salah satu kamar apartemen tersebut setelah mengkonfirmasi sekuriti apartemen.

"Tadi sudah dibantu sekuriti. Di telepon kamar. Sempat nyambung dan bicara kalau anak klien saya ada di dalam. Tapi tidak mau menemui ibunya. Kalau bicara sama sekuriti mau. Ini saya kasihan sama anak dan ibunya. Tentu ibunya ini sangat shock terhadap perubahan anaknya tersebut," tandasnya.

"Ingat ini Ibu kandungnya . Apapun agamanya . Jangan berani sama ibu kandung dan durhaka seperti cerita maling kundang. Bisa berbahaya. Bahwa surga ada di Telapak Kaki Ibu," tutup Malik. jul

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU