Harga Gabah Anjlok Lantaran Isu Impor Beras 1 Juta Ton

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Apr 2021 15:30 WIB

Harga Gabah Anjlok Lantaran Isu Impor Beras 1 Juta Ton

i

Para petani yang sedang panen gabah. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Adanya isu rencana pemerintah akan impor beras 1 juta ton membuat harga gabah sempat anjlok cukup dalam, selain itu muncul ancaman gagal panen lantaran pada Desember 2020 dan Januari 2021 lalu banjir terjadi di banyak tempat. Dikhawatirkan, fenomena ini berpengaruh pada hasil panen.

Namun, Jokowi mengakui bahwa pemerintah sempat berencana mengimpor beras. Sebab, pemerintah khawatir pandemi Covid-19 akan menyebabkan hasil panen dalam negeri tidak baik dan tak banyak. Pemerintah juga khawatir pandemi menyebabkan stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak mencukupi.

Baca Juga: Jokowi-PM Lee, Bahas Ekstradisi Buronan di Bogor, Senin Ini

"Kemarin saya sampaikan, sudah setop dulu ini panen mau impor. Enggak, enggak usah, enggak usah impor," katanya, Rabu (21/4/2021).

Jokowi menyadari impor beras di masa panen akan menyebabkan harga gabah dalam negeri anjlok. Ia pun mengaku bersyukur Indonesia memilik stok beras yang cukup tanpa impor, lantaran saat ini persediaan beras dunia menjadi rebutan banyak negara.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari Presiden, Bobby Bantah Karena Status Menantu Jokowi

"Untung kita tidak impor. Saya tadi cek ke Pak Mentan (Menteri Pertanian), ke Pak (Direktur Utama) Bulog Pak Buwas (Budi Waseso) juga cukup Alhamdulillah," kata Jokowi.

Jokowi juga sudah memutuskan bahwa tidak ada impor beras sampai Juni 2021. Dia percaya panen saat ini akan mencukupi kebutuhan beras. saat ini harga gabah di Indramayu sudah kembali ke Rp 4.200 per kg. Sebelumnya sempat jatuh sekitar Rp 3.400-Rp 3.500 per kg

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Coba pas panen impor, gabah bisa Rp 3 ribu. Kita ngerti seperti itu, tapi sekali lagi hitung-hitungan banjir, karena pandemi kita juga khawatir stoknya habis. Sekarang beras. Di dunia rebutan pangan semua, ya untung kita tidak impor. Saya tadi cek ke Pak Mentan dan Pak Kepala Bulog cukup, Alhamdulillah ," tutupnya.

Jokowi juga menyimpulkan bahwa harga gabah anjlok lantaran isu impor beras berembus kencang. Walau tak menampik rencana impor tersebut, Jokowi menegaskan pemerintah telah menghentikan impor hingga Juni 2021. Dsy20

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU