Puluhan Pamong Wadul Wabup Terkait Potongan TPP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Apr 2021 18:17 WIB

Puluhan Pamong Wadul Wabup Terkait Potongan TPP

i

Wabup Bu Min saat menerima audiensi para pamong.

 

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Puluhan pamong mendatangi kantor Bupati Gresik, di Jalan Dr. Wahidin S.H., Jumat (23/4/2021). Mereka mengadukan nasib lantaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang diterima terpotong 60 persen.

Baca Juga: Gegernya Pasutri Gresik, Video Mesum Istri Dikirim oleh PIL-nya

Hal itu pasca terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 1 tahun 2021.

Meski puluhan pamong yang datang, namun hanya beberapa orang perawakilan yang diterima untuk audiensi dengan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) di ruang rapatnya pada Jum’at (23/4).

Ketua Penilik Kabupaten Gresik Mohammad Yusuf selaku ketua rombongan mengaku, sebelum terbitnya perbup nomer 1 tahun 2021, para penilik masih menerima TPP sesuai dengan aturan yang berlaku sebelumnya yakni Perbup nomor 7/2020.

“Sampai pada bulan Januari 2021, TPP yang kami terima masih utuh seratus persen. Tapi sejak diterbitkan Perbup 01/2021 penerimaan TPP kami hanya 40%. Kami juga belum menerima penjelasannya terkait susutnya TPP kami” katanya.

Sebagai ketua Rombongan yang sekaligus ketua Penilik Kabupaten Gresik meminta kepada Bu Min Wabup dan pihak yang berwenang agar membatalkan perbup nomer 1 tahun 2021 dan memberlakukan kembali Perbup nomer 7 tahun 2020.

Menurut keterangan beberapa penilik, tentang tugas kerja penilik yang mengadu saat ini tidak bisa dianggap enteng. Mereka yang selalu berada di lapangan ini setiap saat selalu mendampingi Lembaga paud yang ada di Gresik. Bahkan saat malam haripun ketika Lembaga paud membutuhkan tugas pendampingan dan menyusun akreditasi, para penilik ini siap berangkat.

Baca Juga: Tangan Diinfus, Peserta Asal Gresik Ngotot Ikut UTBK di UNESA

Sedangkan Pamong yang di Gresik ini hanya ada 8 orang ini bertugas memberikan pelajaran kepada Lembaga non formal. Misalnya menyelenggarakan sekaligus menjadi pengajar pada kelompok belajar paket A, B dan C. Pamong belajar juga memberikan berbagai pelatihan mulai dari menjahit, IT bahkan pelatihan kepada kelompok ibu-ibu yang ada pada Lembaga-lembaga non formal yang lain.    

Menanggapi keluhan para Penilik dan pamong belajar,Bu Min Wakil Bupati Gresik akan mempelajari tentang keluhan tersebut sambil menanyakan kepada pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.

“Saya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan bagian hukum, Dinas Pendidikan, BPPKAD serta pihak lain yang berkompeten. Tolong saya diberi semua dokumennya” pinta Wabup.

 

Baca Juga: Lewat Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Rp 472 Miliar di Kuartal I Tahun 2024

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU