SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sementara itu, ketua DPRD H. Abd Ghofur usai menggelar rapat paripurna Pengantar Nota Keuangan Raperda LPJ APBD Tahun Anggaran 2020, meminta bupati bersama jajarannya untuk terus memberikan jawaban atas kondisi pandemi covid-19 dengan raihan prestasi dan inovasi di tengah era digitalisasi seperti saat ini.
Era kebiasaan baru dengan tidak lepas dari digitalisasi ini perlu ada inovasi-inovasi pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mendapatkan akses yang muda dalam kaitannya tatanan kehidupan maupun kaitannya dalam berwirausaha.
Baca Juga: Sekwan Se-Indonesia Kembali Pilih Aris Wibawa Pimpin DPN Asdeksi
Ia juga sepakat dengan bupati Yuhronur Efendi, yang menyebutkan transformasi digital ini saat ini sudah menjadi kebiasaan baru di masyarakat. Untuk itu, ASN maupun pemerintah dituntut untuk aspiratif dan adaptif di dalam menghadapi setiap persoalan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan.
Baca Juga: Sekwan Se-Indonesia Kembali Pilih Aris Wibawa Pimpin DPN Asdeksi
Karena itu pemerintah harus segera menghapus stigma masyarakat, terkait birokrasi pemerintah yang lamban, tidak responsif, dan tidak melayani dengan baik. “Momentum Hari Jadi Lamongan birokrasi yang aspiratif, adaptif, dan memberikan transformasi pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Lebih-lebih masyarakat sekarang tuntutannya makin tinggi dan tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. jir
Baca Juga: Nabung Selama 6 Tahun, Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji
Editor : Moch Ilham