Satgas Kampung Tangguh Surabaya Terima Insentif Rp 400 Ribu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Jul 2021 12:48 WIB

Satgas Kampung Tangguh Surabaya Terima Insentif Rp 400 Ribu

i

Satgas Kampung Tangguh di Kota Surabaya saat mengecek suhu pengendara yang masuk kampung. SP/Ant/Humas Pemkot Surabaya

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang tergabung dalam Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Pemerintah Kota Surabaya memberikan insentif berupa uang senilai Rp400 ribu atas kerja keras mereka dalam menangani kasus COVID-19 di masing-masing wilayah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh satgas atas semangat yang tumbuh dalam menghidupkan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang telah berjuang demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga.

Baca Juga: Pemkot Batu Gelontorkan Rp35,54 M untuk Bansos dan Insentif

"Dalam memutus penyebaran wabah dunia ini, sangat diperlukan peran masyarakat khususnya tingkat RT/RW," katanya, Kamis (1/7).

Eri menjelaskan, saat ini kondisi Kota Surabaya tengah mengalami kenaikan angka kasus COVID-19. Untuk itu, ia mengajak para satgas untuk kembali berjuang seperti pada saat Kota Surabaya mengalami kenaikan di awal pandemi tahun lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor

"Kami sangat berharap pandemi ini segera berhenti. Jangan sampai orang-orang yang disekeliling kita ikut terpapar. Kita mungkin kuat, tapi jangan lupa bahwa kita punya keluarga. Makanya, ayo kita perangi ini bersama," ujarnya.

Selain itu, ia memaparkan apabila dalam satu kampung ada sejumlah warga yang terpapar COVID-19, maka wilayah tersebut akan dilakukan tes usap massal secara serentak.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

Bagi warga yang hasil tes usapnya negatif maka langsung disuntik vaksin, sedangkan warga yang terkonfirmasi maka langsung dilakukan treatment sesuai dengan kondisi pasien.

"Inilah tugas bersama. Kalau satgasnya berjalan, mudah-mudahan COVID-19 ini akan segera berakhir," katanya.sb3/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU