SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Salah satu kesenian di Jawa Timur, yakni Reog Ponorogo akan tampil di negara Kangguru (Australia). Hal tersebut terjadi setelah Pemkab Ponorogo menjajaki kerja sama kebudayaan dengan Indonesia Diaspora Network (IDN) Victoria, Melbourne, Australia.
Baca Juga: Reog Singo Wibowo dan Orkes Keroncong Kurmunadi Tutup Acara Parade Oud Soerabaja
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, pihaknya siap membawa kontingen ke Victoria demi mengenalkan dan mengajarkan kesenian Reog. "Kami ingin membawa kontingen sekaligus kesenian Reog beserta alat musik, supaya bisa dipergunakan dan dipelajari diaspora dan warga lokal di sana," tutur Giri, Jumat (15/10/2021).
Giri pun ingin menggelar Reog virtual supaya bisa ditonton seluruh dunia. Sekaligus bisa membawa budaya, makanan serta UMKM dari Ponorogo ke Victoria.
"Ponorogo juga sedang berusaha mendapatkan UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Dan pendaftaran Reog menjadi warisan budaya tak benda," terang Giri.
Giri pun berharap ke depan punya Museum Reog. Supaya sejarah Reog bisa terdokumentasi dengan baik. Terutama literasi dan data yang bisa dibaca oleh generasi penerus.
"Mohon dukungan tentang Museum reog, kami punya sejarah, punya literasi yang bisa kita tinggalkan untuk anak cucu kelak. Butuh bantuan luar biasa, bantuan data, gagasan, doa agar terwujud dalam Ponorogo," terang Giri.
Pegiat seni budaya, Wisnu Hadi Prayitno menambahkan, pihaknya ingin mengadakan workshop selama satu bulan di di Victoria. Sebab, ada tiga jenis tampilan Reog yang akan diajarkan.
"Reog obyok, Reog festival, dan juga ingin agar mahasiswa atau pun warga lokal di Victoria bisa belajar langsung dan mempraktikkan sendiri kemudian hari biar semakin membekas," pungkas Wisnu.
Baca Juga: Diiringi Reog dan Jathilan, Mbak Vinanda Door to Door Sapa Warga Ketami
Editor : Moch Ilham