Hari Santri Nasional Menuju Santri Sehat, Kreatif Toleran untuk Kabupaten Pasuruan Maslahat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Okt 2021 17:52 WIB

Hari Santri Nasional Menuju Santri Sehat, Kreatif Toleran untuk Kabupaten Pasuruan Maslahat

i

Istighosah kubro yang dilaksanakan di Pendopo desa Bulusari kecamatan Gempol Jumat 22/10/2021. SP/AKB

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Memasuki tanggal 22 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

Penetapan hari santri ini dimaksudkan untuk meneladani semangat jihad tokoh-tokoh Indonesia dari kalangan santri yang ikut berjuang membela negeri berdasarkan ilmu yang mereka dapat di pesantren.

Baca Juga: HSN 2023, Asy'ari Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Berbuat Baik dan Berjiwa Santri

Guna memperingati hari santri Nasional ini Kecamatan Gempol Mengadakan kegiatan Istighosah kubro yang dilaksanakan di Pendopo desa Bulusari kecamatan Gempol Jumat 22/10/2021.

Baca Juga: Hari Santri 2023, Bupati Lamongan Ajak Jihad Peradaban Intelektual

Dalam kesempatan kegiatan istighosah kubro kali ini di hadiri oleh Rais Surya MWCNU Kecamatan Gempol KH. Ahmad Junaedi Sholeh, Porkopimcam Camat gempol H.Taufikhul Goni, Kompol. Kamran Kapolsek Gempol, Danramil Kapten inf. Edy suryanto. Kepala Desa Bulusari Siti nurhayati, Suyanto Ketua AKD Gempol beserta kepala desa se kecamatan gempol. Subkhan ketua BPD Desa Bulusari, Serda Pipit Ariyanto Bhabinsa, Iptu Hartono Bhabinkamtibmas. Dan para Kyai dan tokoh Agama di wilayah kecamatan gempol.

Baca Juga: Apel HSN 2023, Presiden Jokowi Pimpin Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya

H. Ahmad Junaedi Sholeh Rais Surya MWCNU kecamatan Gempol menuturkan "Alhamdulillah Istighosah kubro ini berjalan tertib dan patuh Protokol kesehatan ( Prokes), Harapan kedepan santri harus bisa kreatif, toleran, bisa bersinergi bersama Pemerintah, TNI, Polri dan Tokoh agama serta masyarakat, yang kedua santri lebih bersemangat untuk bersama - sama menjaga dan membangun Pasuruan Maslahat pada khususnya dan indonesia lebih baik seperti yang dicita citakan para ulama terdahulu. Yang terakhir Santri harus tetap mengedepankan akhlakul karimah (akhlak yang terpuji).  Dan komitmen pada syariah Islam,” pesannya. AKB

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU