Tahun 2021, Muatan Tol Laut Kapal Pelni Naik 43 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Jan 2022 15:54 WIB

Tahun 2021, Muatan Tol Laut Kapal Pelni Naik 43 Persen

i

Kapal KM Ciremai milik PT Pelni saat nangkring di Pelabuhan Tanjung Perak.SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Hingga akhir tahun 2021, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengalami lonjakan muatan tol laut sebesar 43 persen.

Kenaikan ini terjadi secara year on year atau bila dibandingkan dengan tahun 2020. Di tahun 2020, muatan tol laut kapal Pelni untuk muatan berangkat sebesar 8.858 TEUs. Sementara di tahun 2021, naik menjadi 12.639 TEUs.

Baca Juga: Nataru, Pelni Buka Tambah Baru Menuju Ambon dan Batam

"Muatan kapal tol laut PELNI mengalami kenaikan sebesar 43 persen atau naik sebanyak 3.781 TEUs di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2020," kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro kepada Surabaya Pagi, Selasa (04/01/2022).

Selain lonjakan muatan tol berangkat, kenaikan juga terjadi pada muatan balik. Kenaikan tersebut kata Yahya, mencapai 24 persen atau sebanyak 1.009 TEUs.

"Muatan balik saat ini hampir seimbang dengan muatan berangkat, harapannya dengan adanya ship promote the trade dapat mendorong perekonomian daerah 3TP," katanya.

Baca Juga: Gelar Gathering JPT, Pelni Targetkan Kenaikan 15 Persen

Dengan adanya kenaikan di tahun 2021, perusahaan plat merah ini kembali dipercayakan untuk untuk mengoperatori 44 trayek kapal perintis, 16 kapal rede, 10 kapal tol laut dan 1 kapal ternak.

Dengan adanya kepercayaan tersebut, Yahya mengajak seluruh stakeholders khususnya pemerintah daerah untuk terus memanfaatkan muatan balik tol laut untuk memasarkan komoditas unggulan daerahnya masing-masing.

"Untuk tahun 2022, kami menargetkan muatan tol laut PELNI sebanyak 12.521 TEUs. Target ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk terus melayani masyarakat hingga ke daerah 3TP," aku Yahya.

Baca Juga: PPKM Berkepanjangan, Aktivitas Kapal Laut Terus Menurun Drastis

Sebagai informasi, hingga saat ini setidaknya ada sekitar 44 trayek kapal perintis Pelni yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP. 

Tak hanya itu, kapal perintis ini juga telah menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas. sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU