Terkenal Padat dan Semrawut, Wali Kota Fokus Penataan Kota Sehat Kelurahan Sentanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Jan 2022 17:10 WIB

Terkenal Padat dan Semrawut, Wali Kota Fokus Penataan Kota Sehat Kelurahan Sentanan

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membuka Muarenbang Kelurahan Sentanan.

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberi tugas berat bagi Lurah baru Sentanan. Pasalnya, kelurahan kecil di Kecamatan Kranggan ini memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi sehingga masuk indikator permukiman kumuh kota.

"Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kelurahan Sentanan paling banyak. Karena luas wilayahnya kecil, penduduknya bejubel, tingkat keruwetannya tinggi sehingga tingkat kekumuhannya juga tinggi," ujar Wali Kota Ning Ita saat membuka Musrenbang Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jumat (28/1/2022) sore.

Baca Juga: Tujuh Partai Gurem All In Dukung Ning Ita di Pilwali Kota Mojokerto

Ia menyebut, tahun ini Kelurahan yang terkenal dengan produksi kue basahnya ini mendapat jatah pembangunan Septictank Komunal serta jamban sehat bagi sejumlah warga. "Ini bagian dari upaya Kota Mojokerto menuju kota sehat dan kota tanpa kumuh tahun 2023 nanti. Selain itu, tiap tahun kita juga punya program bedah rumah dengan sasaran warga kurang mampu," tegasnya.

Petinggi Pemkot ini berharap melalui forum Musrenbang ini, Kelurahan Sentanan dapat memberikan usulan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya. "Kalau memang ada rumah warga yang butuh di bedah, silahkan di data dan diusulkan. Pun demikian untuk pembangunan infrastruktur yang dapat mengurangi kesan kumuh dan tak sehat di kelurahan ini, silahkan diusulkan saja," tuturnya.

Ning Ita berpesan, usulan bidang fisik infrastruktur tersebut juga harus diimbangi usulan untuk peningkatan SDM warga. Karena ia melihat potensi besar pada UMKM warga Kelurahan Sentanan. "Disini sudah terkenal dengan produksi kue basahnya. Syukur-syukur yang dikenal tidak hanya itu, tapi juga seni budayanya. Karena tahun ini kita sudah membangun sejumlah fasilitas publik yang menyediakan area untuk berekspresi para seniman.

Baca Juga: Sah, Golkar Deklarasikan Ning Ita Sebagai Calon Tunggal

Misalnya, alun-alun kota, taman benpas, rest area gunung gedangan serta pemandian sekarsari," ujarnya. Pemberdayaan kelompok seni dan budaya ini lanjut Ning Ita, sinergi dengan upaya Pemkot Mojokerto menuju Kota Pariwisata Sejarah Budaya. Dengan dia ikon yang sudah melegenda, yakni Kerajaan Majapahit serta sejarah Soekarno kecil.

"Tahun ini kita ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan bung karno. Ini kesempatan bagi kita untuk menegaskan diri jika memang Presiden pertama RI tersebut punya korelasi sejarah di kota kita," tukasnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto, Agung Moeljono menerangkan dana kelurahan Sentanan tahun 2021 kemarin sebesar Rp. 628 juta dan terealisasi sebesar Rp. 429 juta. Sedangkan tahun 2022 ini naik menjadi Rp. 940 juta.

Baca Juga: Mikul Dhuwur Mendem Jero, Pj Wali Kota Mojokerto Komitmen Lanjutkan Program Ning Ita

"Pembangunan di Kelurahan Sentanan tahun ini ada 6 item, dan terbesar dialokasikan untuk pembangunan Ipal yakni Rp. 417 juta. Sisanya untuk rehab balai RW, bantuan rumah swadaya, pelatihan pertanian perikanan, pelatihan usaha ketrampilan dan alat bantu penyandang disabilitas," terangnya.

Masih kata Agung, usulan Pra Musrenbang Kelurahan Sentanan tahun 2023 masih didominasi bidang fisik yakni 8 usulan. Sedangkan bidang ekonomi dan bidang sosbud masing -masing 4 dan 5 usulan. "Bidang fisik meliputi pembangunan jalan dan jembatan, saluran drainase, ipal komunal, bedah rumah, pembamgunan taman, balai RW dan pemasangan PJU," pungkasnya. Dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU