“Pak Mahfud, Apa pernyataan saya kurang jelas kepada masyarakat kok masih ribut? Saya kan sudah nyatakan tidak,” tanya presiden Jokowi
Baca Juga: Jokowi Digugat Rp 5 Triliun, Dianggap Gemar Berbohong
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- “Pak Mahfud, Apa pernyataan saya kurang jelas kepada masyarakat kok masih ribut? Saya kan sudah nyatakan tidak," kata Mahfud menirukan pernyataan Presiden Jokowi.
Mahfud menuturkan adanya dua wacana tersebut seakan-akan menampar wajah Presiden. Bahkan, pihak-pihak yang menyuarakan itu, seakan-akan mencari muka dan ingin menjerumuskan Presiden.
"Saya kan sudah nyatakan tidak, siapa yang mengusulkan perpanjangan jabatan atau periode ketiga itu menampar muka saya, mencari muka ke saya atau menjerumuskan saya," kata Mahfud kepada iNews, dikutip Selasa (12/4/2022).
Curhat Jokowi ke Mahfud, karena Presiden Jokowi sudah memerintahkan seluruh jakarannya untuk menyiapkan gelaran pemilu sebaik-baiknya. Dia juga mengaku akan mengikuti aturan konstitusi yang berlaku.
"Saya akan ikuti ketentuan konstitusi. Apa itu kurang jelas? Mau narasi apa lagi?," ujar Mahfud menyampaikan apa yang dikatakan Jokowi.
"Lalu muncullah narasi yang sangat jelas bahwa pemilu 2024 adalah jadwal konstitusional yang tidak akan ditunda dan akan terus berjalan sesuai agenda konstitusional," jelasnya.
Mahfud Dipanggil ke Istana
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sebelum demo mahasiswa 11 April, is sempat dipanggil oleh Presiden Joko Widodo, ke Istana. Salah satu yang menjadi bahasan yaitu polemik penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Selain itu, dipanggilnya Mahfud ke Istana oleh Kepala Negara untuk membahas isu terkait bidang yang ditangani Mahfud, seperti politik dan keamanan.
"Sebelum ribut ribut, Presiden manggil saya berdua, agak lama di Istana banyak bicara hal masalah politik keamanan. Tapi salah satu yang ditanyakan ke saya, itu ribut-ribut penundana pemilu dan perpanjangan masa jabatan," tutur Mahfud .
Prof Mahfud menjelaskan, saat itu Presiden bertanya kepadanya apakah pernyataan dan sikapnya terkait penolakan masa perpanjangan masa jabatan presiden dan gelaran pemilu 2024 masih kurang jelas. Sebab, dua hal itu masih saja diributkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Prabowo-Mega Bakal Ketemu Tanpa Jokowi, Sejarah..
Video dari Mantan BIN
Selasa kemarin beredar sebuah video yang memperlihatkan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Syamsir Siregar.
Ia memberi pesan kepada masyarakat, viral di media sosial.
Video Mantan Kepala BIN Jenderal Syamsir memberi pesan ke masyarakat jadi viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Selasa 5 April 2022 lalu.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu meminta warganet lainnya menyimak pesan dari mantan Kepala BIN Jenderal Syamsir Siregar dalam video tersebut.
“Simak Pesan Mantan Kepala BIN Jenderal Syamsir Siregar,” cuit netizen Lelaki_5unyi.
Baca Juga: Jokowi Akui Mahalnya Harga Beras, Gegara Impor
Perhatikan Usai Lebaran
Dilihat dari video itu, tampak seorang pria merekam dirinya tengah berjumpa dengan Jenderal Syamsir Siregar, yang tengah berolahraga.
“Ini kami sedang jalan-jalan di kompleks, ketemu sama senior gua nih Jenderal Syamsir Siregar, mantan Kepala BIN,” ujar pria itu.
Sang perekam video itu pun kemudian menanyakan ke Syamsir Siregar, apa pesan dia kepada masyarakat Indonesia saat ini.
“Bang, apa pesan abang ke adek-adek semua bang?,” tanya sang perekam video kepada Jenderal Syamsir.
Jenderal Syamsir pun memberi pesan kepada masyarakat agar memperhatikan perkembangan situasi di Indonesia sehabis Lebaran nantinya.
“Yah, perhatikanlah perkembangan situasi sehabis lebaran ini, apa yang akan terjadi,” tutur Syamsir.
Menanggapi pesan Syamsir tersebut, sang perekam video pun merasa ngeri. Ia pun lantas menanyakan kesehatan mantan pimpinan BIN itu.
“Ngeri kali pesannya abang ini. Bang sehat yah? Selalu sehat yah?,” tanyanya kepada Syamsir Siregar.
Lebih lanjut, pria perekam video itu mengaku salut lantaran Jenderal Syamsir masih rajin olahraga. Ia pun lantas mendoakan kesehatan untuk mantan kepala BIN itu. n erc, jk, inw
Editor : Moch Ilham