Begini Keakraban Anies Baswedan dan AHY disela Perhelatan Balap Formula E

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 04 Jun 2022 19:21 WIB

Begini Keakraban Anies Baswedan dan AHY disela Perhelatan Balap Formula E

i

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

JAKARTA - Semaraknya balap formula E di Jakarta juga diikuti oleh tokoh-tokoh politik nasional. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tampak hadir. Ia disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, siang tadi (4/6/2022).

Keduanya tampak sangat akrab dan selalu bersama sejak dari pintu masuk ruang VVIP hingga di ujung tribun penonton. Keakraban Anies dan AHY ini bukan kali ini saja. AHY selama ini dikenal menaruh perhatian khusus terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk mobil listrik. Termasuk perhelatan balap mobil formula E ini. 
“Saya mengapresiasi lomba Formula E sebagai salah satu bentuk pencapaian untuk transisi energi bersih yang lebih cepat,” kata AHY.

Baca Juga: AHY Tawarkan Solusi Kenaikan BBM, Bantuan Tunai Tepat Sasaran dan Bebas Politik


Anies-AHY belakangan gencar disebut-sebut sebagai pasangan kuda hitam diantara pasangan-pasangan bakal capres-cawapres lainnya.  Dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022 oleh Indonesia Political Opinion, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27,1 persen, lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo (26,8 persen),

Baca Juga: Jalankan Amanat Rapimnas Demokrat, Dokter Agung Siap Menangkan AHY-Anies di Pilpres 2024

Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo (18,5 persen), atau Puan Maharani-Erick Thohir (14,6 persen). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error 2,9 persen.

Anies-AHY berdua dianggap paling pas mewakili kekuatan nasionalis-religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia, sekaligus mengakhiri politik polarisasi yang nyaris membelah Indonesia.
Selain itu, dengan usia 40-50-an tahun, keduanya dianggap lebih tepat mewakili anak-anak muda Indonesia yang jumlahnya kian mendominasi masyarakat Indonesia. Diperkirakan pada pemilu 2024, jumlah pemilih muda mencapai sekitar 65% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca Juga: Baksos dan Pengobatan Gratis HUT 21 Tahun Demokrat Jatim diserbu Masyarakat Umum

Keduanya juga memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin arus perubahan serta perbaikan di Indonesia, dan juga kembali membawa Indonesia menjadi warga dunia yang aktif terlibat ikut menyelesaikan berbagai persoalan global. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU