SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau secara langsung operasi katarak dan bibir sumbing gratis bagi warga di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Rabu (15/6/2022).
Menariknya, dalam penanganan pasien katarak, pihak rumah sakit sudah menggunakan metode canggih dan modern bernama Phaco Emulsifikasi.
Baca Juga: Ribuan Warga Nobar Timnas U-23 Bareng Mas Pj Ali Kuncoro di Alun -Alun Kota Mojokerto
"Saya tadi melihat secara langsung proses operasinya, hanya memakan waktu 15 menit untuk satu pasien. Dan setelahnya pasien pun tidak merasakan sakit apapun. Cukup ditutup selama 1×24 jam lalu perban sudah bisa dibuka dan sudah bisa melihat secara normal kembali," terang Wali Kota.
Masih kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota, Pemerintah Kota Mojokerto juga mengerahkan seluruh tenaga medis profesional yang ahli pada bidangnya.
"Demi hasil yang memuaskan, kita kerahkan dua dokter spesialis mata dan satu dokter spesialis estetik untuk bibir sumbing," tukasnya.
Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan
Adapun jumlah pasien yang mengikuti operasi katarak berjumlah delapan orang.
Sedangkan untuk operasi bibir sumbing, pemerintah daerah memfokuskan pada anak usia dini. Dimana, ada dua pasien berusia sepuluh bulan dan lima tahun, yang mengikuti operasi bibir sumbing.
"Kalau bibir sumbing memang kita upayakan menjaring pasien yang masih usia anak-anak. Supaya dampak dari bibir sumbing itu bisa segera diminimalisir ketika masih usia dini," tegasnya.
Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Masih kata Ning Ita, operasi katarak dan bibir sumbing gratis bagi warga ini, merupakan rangkaian event dalam rangka merayakan HUT Kota Mojokerto ke-104.
"Selain operasi katarak, masih akan ada rangkaian kegiatan sosial lainnya untuk warga kota. Seperti, cek kesehatan gratis, donor darah dan masih banyak lainnya," pungkasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham