Pemprov Jatim Anggarkan Rp 7,5 Milyar untuk Bantu Usaha Ultra Mikro

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Agu 2022 11:09 WIB

Pemprov Jatim Anggarkan Rp 7,5 Milyar untuk Bantu Usaha Ultra Mikro

i

Gubernur Jatim Khofifah saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Kunjungan Kerja di Jawa Timur.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terlihat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Jawa Timur selama dua hari mulai hari Minggu (21/8/2022) hingga hari ini Senin (22/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memiliki rencana yang sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan aktif memberi perhatian dan bantuan modal kepada para pelaku usaha ultra mikro.

Baca Juga: UNICEF, Unusa, dan Pemprov Jatim Kompak Perangi Wasting hingga Stunting

Presiden Jokowi dalam kunjungannya,turun ke sejumlah pasar untuk menyalurkan bantuan modal kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan minyak goreng kepada peserta program keluarga harapan. Titik sasaran penyaluran program Presiden Jokowi di Pasar Pucang Anom, Surabaya.

Khofifah tampak membantu Presiden Jokowi menyerahkan bantuan kepada 100 pedagang dan menyerahkan 100 orang peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di sekitar wilayah Pasar Pucang Anom.

"Tentu kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian dengan menyalurkan bantuan BMK, BLT dan juga PKH kepada masyarakat kecil di Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah dalam siaran pers, Senin (22/8/2022).

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa di Pemprov Jatim pun akan melakukan hal serupa dalam bentuk bantuan penyaluran permodalan senilai 500 ribu dari Baznas Jatim serta BUMD Jatim serta pinjaman murah dengan bunga 3% per tahun melalui Bank UMKM Jatim dengan pinjaman maksimal Rp 10 juta. Bantuan tersebut ditujukan untuk pelaku usaha ultra mikro

Baca Juga: Pemprov Jatim Melalui Dishut Jatim Siap Dukung FOLU Net Sink 2030

"Bantuan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro kami berikan untuk membantu mereka mengakses permodalan dari Bank UMKM Jatim. Bunganya rendah hanya 3 persen per tahun, sementara maksimal hanya 10 juta," tuturnya.

Ia menyatakan program tersebut sengaja diadakan dengan tujuan agar pelaku usaha ultra mikro seperti pedagang kaki lima, pengusaha toko pracangan, pedagang sayur dan lain-lain agar tidak terjerumus untuk meminjam uang ke rentenir. Pasalnya hal tersebut dinilai akan semakin merugikan.

"Akses modal ini tanpa jaminan. Tahun ini ada anggaran Rp7,5 miliar yang kami siapkan hingga akhir tahun. Semoga bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha ultra mikro di tengah tawaran pinjaman online yang begitu mudah diakses namun berisiko bunga sangat tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Perkuat Ekspansi Bisnis, Bank Jatim Tanda Tangani MoU dengan Pengelola JIIPE

Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jatim juga akan dilanjutkan hari ini di Kab. Gresik dan Sidoarjo diantaranya membagikan sertifikat tanah dan dilanjut dengan kembali menyerahkan BMK dan BLT di Sidoarjo.

“Semoga seluruh kegiatan Bapak Presiden saat berkunjung ke Jawa Timur diberi kelancaran dan kesuksesan serta manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” tutup Gubernur Khofifah. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU