Home / Politik Pemerintahan : ASN Achievement Awards 2022

Bupati Ikfina Terima Jer Basuki Mawa Beya Emas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Okt 2022 17:11 WIB

Bupati Ikfina Terima Jer Basuki Mawa Beya Emas

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima penghargaaan lencana tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas Predikat Pengembangan Kompetensi Berbasis SDGs Adaptif dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (12/10/2022) pagi.

Penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Kepala Daerah yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya ini juga diberikan kepada Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Bupati Kediri, Bupati Malang, Wali kota Madiun dan Wali kota Blitar.

Baca Juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

Penghargaan tersebut adalah kali kedua yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. Diantara rangkaian hari jadi itu digelar Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2022.

Menanggapi hal ini Bupati Mojokerto menyampaikan, sebagai bentuk kesungguhannya dalam mengawal pembangunan di daerahnya. Penghargaan yang diberikan diharapkan sebagai simbol spirit yang bisa memacu terobosan serta mengembangkan kualitas SDM ASN.

“Tentu saja, Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas sebuah kebanggaan bagi pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk senantiasa meningkatkan kompetensi SDM ASN, agar mendapatkan wawasan dalam rangka mendukung peningkatan tugas pengabdiannya,” kata Bupati.

Petinggi Pemkab ini juga berharap, seluruh ASN di Mojokerto terus meningkatkan SDM untuk memperbaiki karir. Karena kualitas ASN diperlukan dalam manajemen pemerintahan dengan tujuan menciptakan birokrasi unggul dan lebih baik.

“Sumber daya aparatur yang handal merupakan aset berharga, karena ASN mempunyai peran sangat penting bagi pemerintah untuk penyelenggaraan layanan birokrasi berkualitas dan memihak pada kepentingan publik,” paparnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berinovasi dan berkreasi meningkatkan kemampuan ASN di jajarannya, dalam upaya menyukseskan program pembangunan.

“Terima kasih, atas kinerja pimpinan OPD dan jajarannya, dan diharapkan dengan penghargaan ini menjadi semanagat melahirkan inovasi dan kreasinya,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wantimpres Pakdhe Karwo beserta Istri, Wakil Gubernur Jawa Timur beserta Ketua PKK Prov Jatim, Pimpinan DPRD Provinsi Jatim, Pangdam V/Brawijaya beserta Ketua Persit Chandra Kirana dan PJU Kodam 8 orang serta Persit 4 orang, Kapolda Jawa Timur, Kajati Jatim, Dankodiklat AL dan Sekda Provinsi Jatim.

 

Bupati Ikfina Hadiri Upacara Hari Jadi Pemprov Jawa Timur

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Jadi  ke-77 Provinsi Jawa Timur, Rabu (12/10) pagi.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Upacara dibuka dengan Sendra Tari Muangsangkal, Reog Ponorogo dan Dongkrek Madiun dan penampilan marching band SMA Taruna Bhayangkara Banyuwangi Satya Hak Prabu Gama Nusantara dengan tari gandrung khas Banyuwangi yang menggambarkan taruna Bhayangkara yang gesit, ramah dan menawan.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengajak seluruh warga Jawa Timur memanjatkan puji syukur karena Jatim berhasil bangkit dan memenangkan pertarungan besar menghadapi badai Covid-19.

"Kini saatnya kita mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita dan daya inovasi kita ditengah zaman yang terus bergerak. Tiga karakter tersebut yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif (IKI)," jelasnya

Ditambahkannya, dalam bahasa Jawa Timur-an, saat ditanya apa jawaban kita terhadap tantangan zaman, Khofifah berseru "lKl' adalah jawabannnya. Yakni kepanjangan dari Inisiatif, Kolaborasi, dan lnovasi.

Inisiatif adalah pendekatan atau jalan baru yang segar untuk menghadap segenap persoalan. Kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah.

Sementara Inovasi adalah implementasi praktis dari suatu idea yang baru untuk menyelesaikan persoalan.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

"Ketiga hal ini menjadi keharusan dalam semangat zaman saat ini, karena pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi antar kota, antar bangsa dan negara adalah keniscayaan umat manusia," tukasnya.

Masih kata Khofifah, mengapa karakter lKl yang  dikedepankan di tengah khidmat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77. Ini mengingat saat ini, negara menghadapi zaman dengan tantangan-tantangan yang tidak mudah dan sifatnya mendunia.

"Setelah kita baru saja recovery dari tantangan dunia yakni gelombang pandemi covid-19, dunia saat ini menghadapi ancaman baru, ancaman krisis pangan, krisis energi serta krisis keuangan bahkanberpotensi terjadinya resesi dunia, baik akibat Perang Rusia - Ukraina, climate change (perubahan iklim) yang membutuhkan transformasi besar dalam bidang energi yang terbarukan (renewable energy)," tegasnya.

Semua hal itu, ujar Khofifah terkait dengan tantangan yang tidak berhentinya waktu demi waktu, kita perlu melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi.

Perubahan itu adalah sebuah zeitgeist (semangat zaman), dan perubahan itu harus berjejak pada transformasi karakter bangsa yang didalamnya mengandung dimensi-dimensi karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi.

"Kita sempat menghadapi masa-masa yang sulit dalam pandemi Covid-19, namun dengan kekuatan doa dan ikhtiar bersama saat ini kita sanggup melewatinya. Hendaknya kita juga yakin dengan ijin Allah SWT dan pengharapan hanya kepada-Nya kita akan juga akan mampu menghadapi tantangan dengan kekuatan daya cipta, dengan menumbuhkan karakter lKl (lnovasi, Kolaborasi dan Inisiatif), dengan menciptakan sosok-sosok game changers baru yang dapat memberikan sumbangan penggerak, pengubah dan pencipta bagi Jawa Timur, bagi Indonesia dan bagi dunia," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU