Pertamina Gandeng BEI Kembangkan Perdagangan Karbon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Okt 2022 13:45 WIB

Pertamina Gandeng BEI Kembangkan Perdagangan Karbon

i

PT. Pertamina.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal mengambil peran cukup signifikan dalam mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian aspirasi Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060. Oleh sebab itu, Pertamina menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam melaksanakan perdagangan karbon.

Kerja sama tersebut disahkan dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman dalam acara G20 State-Owned Enterprises (SOE) International Conference and Expo di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Pertamina menginisiasi pilot project perdagangan karbon yang dilakukan antar subholding, yakni Pertamina NRE, Subholding Upstream (PHE), dan Subholding Refinery & Petrochemical (KPI). Melalui inisiatif ini, PHE dan KPI sebagai perusahaan yang menghasilkan karbon akan membeli kredit karbon dari Pertamina NRE sebagai kompensasinya.

BEI sebagai pihak yang berpotensi ditunjuk menjadi penyelenggara bursa karbon di Indonesia dapat mendukung rencana Pertamina mengembangkan inisiatif Carbon Business Build.

Maka dari itu, keduanya akan mengkaji potensi kerja sama bisnis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing dalam penyelenggaraan voluntary carbon market dan compliance carbon market.

Baca Juga: Menteri BUMN Tegaskan Mundurnya Ahok dari Komisaris Tak Hambat Kinerja Pertamina

Bentuk potensi kerja sama perdagangan karbon yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi melalui bursa karbon di Indonesia, pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, pilot perdagangan karbon internal, nasional dan/atau internasional, serta sharing knowledge terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan/atau internasional.

"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," kata Direktur Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Dariah Saputra dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony Mendorong Kepastian Hak Milik Tanah Warga Bendul Merisi Jaya

Sementara itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyambut baik rencana Pertamina untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem pasar karbon di Indonesia, serta memanfaatkan infrastruktur perdagangan karbon yang akan dikembangkan oleh BEI.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan seluruh BUMN mendukung ekonomi rendah karbon," ujar Iman. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU