Ahli: Cara Terbaik Turunkan Risiko Payudara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Nov 2022 21:10 WIB

Ahli: Cara Terbaik Turunkan Risiko Payudara

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Ahli bedah kanker payudara terkemuka, dokter Kristi Funk membagikan cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker payudara. "Saya memiliki empat pendekatan untuk mengalahkan kanker payudara," kata Funk dilansir Rachaelray Show.

Funk mengatakan, sarannya ini berdasarkan hasil penelitian terbaru, berikut penjelasannya. 

Baca Juga: Cegah Stunting, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Gencarkan Generasi Sehat

Pilih makanan nabati. Salad dalam jumlah besar, atau banyak sayuran panggang, akan mengurangi peradangan dan menurunkan faktor pertumbuhan yang menurunkan risiko kanker. "Bahkan jika Anda seorang pemakan daging dan menyukainya, makan lebih banyak makanan nabati baik untuk Anda dan juga terbaik untuk planet ini," ujar Funk.

Tahun ini, Funk juga berbagi bahwa dia lebih banyak makan jamur karena mengurangi risiko kanker payudara. 

"Sebuah meta-analisis menunjukkan hubungan antara konsumsi jamur yang lebih tinggi dan risiko kanker yang lebih rendah, terutama kanker payudara," kata dia.

Baca Juga: TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo, Rasa Kemanusiaan TNI, Ibu Sutinah Dapat Bantuan Kesehatan di Posko TMMD

Dia mengatakan, jamur shitake, maitake, dan reishi semuanya memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, yang bersifat anti kanker dan anti penuaan. Bahkan, varietas jamur kancing putih memiliki sifat anti-estrogen yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Seseorang cukup mengonsumsi porsi seukuran ibu jari setiap hari.

 Funk mengatakan, olahraga menurunkan estrogen, yang bersifat protektif karena 80 persen dari semua kanker payudara dipicu oleh estrogen. Olahraga juga menurunkan kadar gula darah, yang berarti seseorang memiliki lebih sedikit insulin. Kelebihan insulin menyebabkan peradangan, memberitahu sel kanker untuk tumbuh, dan membawa suplai darah baru ke sel kanker, yaitu sebuah proses yang disebut angiogenesis.

“Jadi tidak diragukan lagi bahwa kelebihan insulin adalah sesuatu yang ingin kita hindari,” ujar Funk.

Baca Juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Ilmuan mengatakan bahwa semakin sedikit Anda minum alkohol, maka semakin rendah risiko memiliki kanker payudara. Untuk setiap minuman yang dikonsumsi per hari, risiko kanker payudara naik 7 persen untuk wanita pramenopause dan 13 persen untuk wanita pascamenopause. Namun, jika Anda memilih untuk minum alkohol, pedoman American Cancer Society menyarankan tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita, dan dua gelas sehari untuk pria. 

Funk mengatakan, sebuah studi baru menunjukkan jika seseorang kurus pada usia 20 tahun, dan naik sekitar 9 kg, maka risiko kanker payudara naik 42 persen. Jika bisa menurunkan berat badan, maka dia kehilangan risiko kanker payudara.hlt/pyd

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU