BKPM Targetkan Buka 1,3 Juta Lapangan Kerja Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Nov 2022 13:34 WIB

BKPM Targetkan Buka 1,3 Juta Lapangan Kerja Baru

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Nusa Dua - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan sebanyak 1,3 juta lapangan pekerjaan tercipta hingga akhir 2022. Angka tersebut naik dibandingkan sepanjang tahun 2021 lalu yang hanya 1,20 juta.

Hal itu sejalan dengan capaian investasi pada tahun 2022. Berdasarkan data BKPM sepanjang Januari - September 2022, investasi yang terealisasi mencapai Rp 892,4 triliun dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 965.122 orang.

Baca Juga: Menteri Bahlil Lahadalia, Dirundung Masalah

"Karena foreign direct investment (FDI) atau investasi asing masuk. Lapangan pekerjaan di sepanjang 2022 ditargetkan mencapai 1.300.000 orang yang merupakan FDI dan PMDN,” kata Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada media, Selasa (15/11/2022).

Namun, di sisi lain, Bahlil mengakui, tenaga kerja Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya kemampuan yang masih terbatas terutama terkait teknologi.

Baca Juga: Menteri Bahlil, Diinvestigasi Wartawan

“Sekarang itu problemnya bagaimana cara kita meningkatkan skill lapangan pekerjaan kita. Tidak dapat dipungkiri, FDI sekarang masuk investasi dengan teknologi tinggi dan padat modal. Jadi memang tugas kita sekarang adalah mencitpakan generasi yang mempunyai skill sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Menurut Bahlil, saat ini penting sekali menciptakan generasi yang mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pasalnya, banyak investor asing yang masuk ke Indonesia dengan membawa teknologi tinggi dan padat modal.

Baca Juga: KPK Pelajari Dugaan Penyalagunaan Wewenang Menteri Bahlil Soal Izin Usaha Pertambangan

Bahlil juga mengaku pihaknya sangat selektif memberikan rekomendasi tenaga kerja, khususnya untuk Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Kami hanya memberikan rekomendasi untuk yang tidak ada spesifikasinya di Indonesia atau pada tingkat manajer tertentu," pungkasnya. nsd

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU