Lagi, Mobil Sehat untuk Desa di Lamongan Diserahkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Nov 2022 16:31 WIB

Lagi, Mobil Sehat untuk Desa di Lamongan Diserahkan

i

Bupati Yuhronur Efendi  menyerahkan kunci secara simbolis kepada Kadis PTSP Pujo Broto. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Lagi Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan menyerahkan 15 unit mobil sehat untuk desa. Dengan diserahkannya mobil sehat ini, hingga sampai akhir tahun 2022,  sudah ada 462 desa mobil sehat, yang diharapkan bisa membantu meningkatkan  derajat kesehatan warga.

 

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

Mobil sehat itu diserahkan oleh bupati Yuhronur Efendi usai pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (17/11/2022).

Selain mobil sehat untuk 15 desa, dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan dua unit ambulance untuk untuk Dinas Sosial  dan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Lamongan.

Dengan diserahkannya mobil sehat tersebut, total sudah 462 unit mobil sehat terdistribusikan ke desa-desa dari target  464 unit pada tahun 2022. Total target mobil sehat keseluruhan sebanyak 474 akan terselesaikan pada tahun 2023 dengan memberikan mobil sehat kepada 10 kelurahan di Kabupaten Lamongan pada tahun 2023.

Bupati pada kesempatan tersebut mengungkapkan dengan jumlah mobil sehat yang telah terdistribusikan dan akan diserahkan tahun depan, akan dapat menunjang layanan kesehatan di Kabupaten Lamongan. "Hari ini sudah 462 tinggal kurang sedikit lagi, dan di tahun depan akan ada 10 mobil sehat untuk kelurahan," ungkapnya.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Terkait dua unit mobil ambulance yang diserahkan ke dinas Sosial, untuk membantu menyisir ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di jalanan dan satu di PTSP untuk standby. " Semoga dua unit ambulance dan 15 unit mobil sehat  ini, juga membantu dalam menunjang layanan kesehatan sampai ke pelosok-pelosok desa," harapnya.

Bupati juga menambahkan,  dalam upaya meningkatkan indeks kesehatan masyarakat, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan Lamongan maupun dinas terkait juga terus berupaya dengan menghadirkan berbagai program layanan mulai dari layanan kesehatan, diantaranya home care service yang diberikan secara gratis, optimalisasi pelaksanaan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), posyandu lansia yang di imbangi Sekolah Lansia Tangguh, Lesung Si Panji, Griya Sehat Lamongan (Grisela), pembukaan RSUD Karangkembang Babat, serta rencana pembangunan rumah sakit di Pantura.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Langkah-langkah tersebut menorehkan hasil yang cukup memuaskan, di 2021 pembangunan SDM Lamongan yang direpresentasikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,12 atau dalam kategori baik, tak hanya itu indeks kesehatan Lamongan juga sebesar 0,81, usia harapan hidup masyarakat mencapai 72,49. Bahkan, generasi angka ketimpangan masyarakat di Lamongan sebesar 0,292 atau tingkat ketimpangan masyarakat semakin sempit.

"Capaian-capaian tersebut menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan khususnya pengelolaan anggaran yang kita jalani bersama sangat efektif, akuntabel. Ini harus terus dipertahankan sehingga  dapat mengungkit daya saing daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat  dan terbentuk sumber daya manusia yang unggul," pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU