Kebiasaan Mengupil Bisa Picu Alzheimer

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Nov 2022 20:45 WIB

Kebiasaan Mengupil Bisa Picu Alzheimer

SURABAYAPAGI, Surabaya - Mengupil kerap dipandang sebagai suatu kebiasaan yang kurang baik dan juga tidak sopan. Di samping itu, kebiasaan mengupil ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Dampak mengupil bagi kesehatan ini disoroti dalam studi yang dilakukan oleh tim peneliti Griffith University. Studi ini menemukan bahwa kebiasaan mengupil bisa menjadi perantara yang memudahkan bakteri chlamydia pneumoniae masuk dan menginfeksi saluran pernapasan, lalu mengeksploitasi saraf yang ada di sepanjang rongga pernapasan dan otak.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Kondisi tersebut akan memicu terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat. Sebagai respons, sel-sel di otak akan mulai menyimpan protein beta amiloid yang merupakan penanda penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adalah satu satu bentuk demensia yang paling umum.

"Kami merupakan yang pertama menunjukkan bahwa Chlamydia pneumoniae bisa masuk secara langsung dari hidung dan menunju otak," jelas Ketua Clem Jones Centre for Neurobiology and Stem Cell Research, Prof James St John, seperti dilansir Express, Senin (28/11/2022).

Di otak, lanjut Prof John, bakteri tersebut akan merancang sebuah patologi yang tampak seperti penyakit Alzheimer. Seperti diungkapkan melalui jurnal Scientific Reports, studi ini dilakukan pada tikus sebagai hewan uji coba.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Akan tetapi, bukti yang didapatkan dari studi ini memiliki potensi yang menakutkan bagi manusia. Oleh karena itu, tim peneliti berencana untuk melakukan studi lebih lanjut pada manusia.

"Studi lanjutan diperlukan untuk mengonfirmasi apakah jalur yang sama juga beroperasi dengan cara yang serupa (pada manusia)," ujar Prof John.

Terkait temuan ini, Prof John mengatakan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lapisan hidung dan mungkin menurunkan risiko penyakit demensia. Salah satunya adalah menghindari kebiasaan yang dapat merusak lapisan di area dalam hidung.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

"Mengupil dan mencabut bulu dari hidung bukan ide yang baik," kata Prof John.

Bila lapisan di area dalam hidung rusak, infeksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini dapat meningkatkan jumlah bakteri yang naik ke otak.hlt/ppl

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU