Bupati Ikfina Bina Bunda PAUD Desa untuk Tingkatkan Layanan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Des 2022 16:44 WIB

Bupati Ikfina Bina Bunda PAUD Desa untuk Tingkatkan Layanan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan pembinaan kepada Bunda PAUD tingkat Desa se-Kecamatan Gedeg untuk meningkatan serta menguatkan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) di Kabupaten Mojokerto. Pembinaan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. 

Pelaksanaan pembinaan Bunda Paud tingkat desa digelar di Kantor Kecamatan Gedeg, Senin (5/12) siang. Pembinaan Bunda Paud itu dibuka langsung oleh Bupati Ikfina. Dalam pembinaan Bunda Paud tersebut juga dihadiri Forkopimca Gedeg, Ketua Bunda Paud Kecamatan Gedeg.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Bupati Ikfina mengungkapkan, peningkatan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) ini merupakan salah satu upaya Pemkab Mojokerto dalam memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

"Jadi ini yang harus digaris bawahi bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Ada empat yaitu, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan terakhir pengasuhan," jelasnya.

Terkait layanan anak usia dini yang berkualitas di wilayahnya masing-masing, Bupati Ikfina juga menjelaskan, bahwa negara juga membebankan tugas kepada Bunda PAUD. Terdapat tiga tugas yang dapat dilakukan Bunda PAUD dalam mengupayakan layanan anak usia dini berkualitas yakni, pertama memastikan bahwa layanan pendidikan anak usia dini ini aman untuk anak-anak belajar. Kedua, memastikan kondisi kenyamanan pada anak-anak yang sedang belajar.

"Ketiga, adalah menjamin fasilitas perkembangan secara utuh terutama yang berhubungan dengan proses belajar mengajar ini," terangnya.

Hal tersebut perlu dilakukan, Lanjut Ikfina, ketika para orang tua ingin melihat anaknya sukses dimasa depan, maka mengembangkan anak pada usia dini merupakan salah satu investasi yang paling bagus.

"Ingin anak-anak yang sukses di masa depannya, sesungguhnya investasi yang paling baik adalah uang yang kita belanjakan untuk kebutuhan, pendidikan, pengasuhan, stimulasi pada saat mereka di usia dini," jelasnya.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

Selain itu, pengembangan anak usia dini juga perlu dilakukan pada bagian saraf anak. Menurut Ikfina pengembangan saraf yang meliputi pendengaran dan penglihatan itu harus dimulai sejak satu bulan sebelum melahirkan sampai usia tiga bulan.

"Maka tolong dimanfaatkan dengan betul. Perkembangan paling kompleks, akan terjadi pada anak usia satu hingga enam tahun. Satu tahun, dua tahun ini juga puncak-puncaknya. Fungsi otak yang paling kompleks, itu puncaknya di usia satu sampai lima tahun, itu saat dimana anak-anak di masa pendidikan PAUD," jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berharap program PAUD-HI bisa berjalan dengan lancar. Ia juga meminta bunda PAUD tingkat desa bersama masyarakat membentuk kelompok kerja (Pokja) bunda PAUD tingkat Desa/Kelurahan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Organisasi Mitra, Profesional atau stakeholder lainnya guna mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) yang berkualitas.

Serta melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi, mengupayakan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, mengupayakan peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui dana desa dan badan usaha lainnya yang tidak mengikat.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

"Dan membuat pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD serta menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan bunda PAUD Desa/Kelurahan kepada bunda PAUD tingkat Kecamatan," jelasnya.

Ikfina juga menargetkan kepada bunda PAUD tingkat desa d Kecamatan Bangsal, untuk mencapai pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Mojokerto secara 100 persen dan 70 persen PAUD di Kabupaten Mojokerto mengembangkan PAUD-HI sampai tahun 2024.

"Kemudian, 90 persen desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD sudah mendapatkan pelatihan tentang pengasuhan stimulasi dalam penanganan stunting di tahun 2024," pungkasnya. 

Setelah memberikan pembinaan kepada seluruh bunda PAUD desa se-Kecamatan Gedeg, Bupati Ikfina melanjutkan pembinaan ke Kecamatan Jetis. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU