Mas Dhito Dorong Produksi Peternak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Des 2022 19:39 WIB

Mas Dhito Dorong Produksi Peternak

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Apresiasi Penyelenggaraan 19th All Indonesia Koi Show di Kediri

 

Baca Juga: Mas Dhito Wujudkan Kabupaten Sehat

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Penyelenggaraan 19th All Indonesia Koi Show selama 3 hari di Kabupaten Kediri berlangsung semarak dan sukses.

Diluar rencana, jumlah ikan koi yang semula dilombakan diprediksi  mencapai 2 ribu ekor, membludak jumlahnya menjadi 3 ribu ekor lebih. Sementara pesertanya mencapai 500 orang. Mereka ini berasal dari perwakilan 109 daerah Kota maupun Kabupaten di Indonesia. Bahkan salah satunya ada juga berasal dari Malaysia.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 16-18 Desember 2022 ini mendapat apresiasi sekaligus dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Kami mendukung mengapresiasi pelaksanaan kontes ikan hias, sebagai upaya untuk mengembangkan jaringan pasar pelaku usaha. Kami juga berharap dukungan dari stakeholder, komunitas dan asosiasi untuk saling mendukung kegiatan pemasaran dan promosi sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha ikan hias,” terang Dr Trisna Ningsih selaku Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan saat membacakan pidato Menteri Kelautan Perikanan yang berhalangan hadir.

Baca Juga: Kunjungi Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol

Yang tak kalah penting, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana juga sangat mensupport berlangsungnya acara tersebut. Keterangan ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Adi Suwignyo yang diutus datang ke acara 19th All Indonesia Koi Show  di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

"Even ini kan terbesar se Indonesia , diikuti oleh 109 daerah. Ini menunjukan bahwa potensi ikan Koi di Kabupaten Kediri sangatlah besar . Satu tahun terakhir ini produksi ikan Koi ada 78 juta ekor nilai ekonomisnya mencapai Rp 500 miliar. Maka dengan adanya even seperti ini bisa dikembangkan, dan seluruh daerah yang ada di Indonesia akan mengerti bahwa Kabupaten Kediri memiliki potensi ikan hias. Yang jelas kita memberikan dorongan kepada Dinas Perikanan, Asosiasi Pecinta Koi dan Komunitas Lainnya supaya ada even seperti ini agar dibesarkan lagi supaya semua tahu potensi yang kita miliki," harapnya.

Sejak gelaran even 19th All Indonesia Koi Show selama 3 hari. Ternyata  membawa dampak perputaran ekonomi di seputaran wilayah kawasan wisata Simpang Lima Gumul. Hal ini dapat dilihat dari banyak jumlah pengunjung hotel yang memilih untuk bermalam menginap disana.

"Hotel di sekitar wisata Simpang Lima Gumul , kemudian di jalan Airlangga juga penuh. Tamu hotel kebanyakan dari Koi Show utusa. dari 109 daerah, termasuk mereka Juri yang berasal dari Bandung, Jakarta dan Jogjakarta," ungkapnya .

Baca Juga: Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional

Selain utusan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto juga terlihat hadir dalam acara tersebut mendampingi Kepala Dinas Perikanan Nur Hafid .

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid ikut menambahkan, setelah even berakhir, ia berharap dari tim juri bersedia memberikan pembinaan kepada pembudidaya ikan bagaimana cara atau tips supaya dapat menghasilkan benih ikan Koi yang bagus dan berkualitas.

"Sebenarnya kita ada pendampingan, dan bantuan induk yang kualitas baik dan pelatihan dan sebagainya. Kedepan koi itu kan namanya masih jepang, ini kedepan akan saya gagas koi khas Kediri,” ujar Nur Hafid.

Penyelenggaraan 19th All Indonesia Koi Show ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Ada 3 piala utama yang diberikan yaitu Piala dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Piala Gubernur Jawa Timur, Piala Bupati serta piala skala kecil lainya. Total hadiah uang yang diberikan senilai Rp 200 juta. can

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU