Pasangan Lansia di Jalan Gersikan, Bakar Diri di Kamar Mandi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Des 2022 20:33 WIB

Pasangan Lansia di Jalan Gersikan, Bakar Diri di Kamar Mandi

i

Situasi di rumah pasangan lansia di Jalan Gersikan II, yang didatangi petugas BPBD Kota Surabaya dan petugas kepolisian.

Diduga Marah ke Anak-anaknya, Karena Sudah Gak Mau Rawat

 

Baca Juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

Warga jalan Gersikan II No 07, Pacar Keling Tambaksari Surabaya mendadak heboh pada Senin (19/12/2022) dini hari. Pasalnya sepasang suami istri yang sudah lansia ditemukan terbakar di kamar mandi. Mirisnya, mereka diduga melakukan percobaan bunuh diri karena oleh anak-anaknya tidak mengurus lagi dua orang tua yang sudah memasuki kepala tujuh ini.

 

==

SURABAYA, Moch Ilham

==

 

Peristiwa itu membuat tetangga-tetangga sekitar melaporkan ke command center 112 kota Surabaya sekitar pukul 00.16 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Suprayogi mengatakan pasutri tersebut adalah Mochammad Bakri (76) dan Sulikah (70). Dari hasil olah TKP diduga kuat kedua korban melakukan aksi bunuh diri.

Indikasi bunuh diri ini muncul setelah korban ditemukan mengunci diri di dalam kamar mandi. Padahal saat itu rumahnya tengah terbakar. Dugaan tersebut menguat seiring petugas menemukan bekas kain yang terbakar dan bau bahan bakar minyak.

Baca Juga: Warga Pamekasan Kendat, Motif Masih Misterius

Akibat percobaan itu, kedua korban mengalami luka bakar hingga sekitar 80 persen. Kini kedua korban telah dilarikan ke RSU dr Soetomo.

Yogi menambahkan sebelum melakukan percobaan bunuh diri, korban diketahui sempat marah-marah. Diduga korban marah karena anak korban sudah enggan merawat mereka lagi.

"Dari keterangan tetangga, sekitar satu minggu lalu marah sama anaknya karena tidak dirawat sama anaknya," kata Yogi, Senin (19/12/2022).

Menurut Yogi, korban sendiri diketahui memiliki penyakit kulit selama ini. "Orang ini ada (riwayat) penyakit kulit," ujar Yogi.

Selama ini, lanjut Yogi, pasangan suami istri ini hanya tinggal bersama cucunya yang masih kecil di rumah itu. Sedangkan kedua anaknya tinggal di tempat lain.

Yogi menceritakan kronologi kejadian. Saat warga tengah nobar final piala dunia, salah satu warga mendapati rumah korban terbakar.

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri, Dukungan Orang Sekitar Penting

“Pas ada nobar Piala Dunia, tetangga korban yang rumahnya belakang TKP ini langsung berteriak “kebakaran, kebakaran” akhirnya dibantu tetangga lain mencoba masuk rumah korban, dengan maksud untuk memadamkan api,” katanya.

Warga yang berbondong-bondong langsung mendobrak pintu. Alhasil, para tetangga melihat ada dua orang yang terbakar di kamar mandi.

“Saat terbuka, para tetangga ini kaget karena ada dua orang yang terbakar di dalam kamar mandi itu. Kemudian, dengan alat seadanya mereka melakukan pemadaman dan salah satu tetangga ada yang menghubungi petugas,” tambahnya.

Petugas gabungan yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi tubuh korban ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans. Sementara ini polisi mengatakan jika motif aksi bakar diri keduanya karena stres sakit.

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Sebab kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan. Mereka kritis," tandas Yogi. ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU