Sebuah Granat Nanas Ditemukan di Balai Kota Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Jan 2023 13:25 WIB

Sebuah Granat Nanas Ditemukan di Balai Kota Surabaya

i

Penemuan granat di Balai Kota Surabaya, Sabtu (7/1/2023). SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dikejutkan dengan temuan bahan peledak jenis granat nanas di area tengah Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balai Kota Surabaya, Jalan Taman Surya No. 1 Kota Surabaya pada Sabtu (7/12/2023) siang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan penemuan granat itu bermula saat pekerja lepas taman Balai Kota Surabaya hendak memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman sekitar pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

"Mengetahui ada benda asing yang mengkhawatirkan, petugas langsung bergegas melaporkan hal itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya," kata wanita yang akrab disapa Yayuk itu.

 Petugas piket Balai Kota Surabaya langsung melaporkan penemuan granat Nnnas tersebut ke Polsek Genteng, Command Center Room 112 dan dibantu BPBD Kota Surabaya dalam mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Tak berselang lama, anggota Polsek Genteng tiba di Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balai Kota Surabaya guna mengamankan sekitar lokasi penemuan barang agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Yayuk,

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Saat ini, granat tersebut telah diamankan oleh tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur.

Yayuk menegaskan, situasi di Balai Kota tetap kondusif karena granat tersebut bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balai Kota Surabaya, melainkan berasal dari tanah galian/urukan yang didapat dari sungai di Jalan Kangean Kota Surabaya untuk proses penataan taman di Balai Kota Surabaya.

"Granat itu bukan dari Balai Kota, tetapi, dari tanah urukan (galian) yang diambil dari saluran air. Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda," tutur Yayuk.

Baca Juga: Pokemon Run 2024 Ramaikan kota di Surabaya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno mengungkapkan bahwa granat tersebut sudah tidak aktif dan telah diamankan tim (penjinak bom) Jibom Brimob Polda Jatim untuk selanjutnya diledakkan di tempat lain.

“Granat sudah dibawa, dibom (dimusnahkan),” ujar Iptu Sutrisno. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU