Ratusan Guru Honorer Berebut 41 Formasi P3K Kota Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Jan 2023 16:19 WIB

Ratusan Guru Honorer Berebut 41 Formasi P3K Kota Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Ratusan pelamar umum mengikuti seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jabatan fungsional guru di Kota Mojokerto, kemarin. Mereka yang masuk prioritas empat (P4) ini berebut 41 formasi di sejumlah SMP Negeri.

Uji kompetensi berlangsung dua hari di SMKN 1 Kota Mojokerto. Di sesi kedua kemarin, mereka mendapat kunjungan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. ’’Jika nantinya diberi kesempatan untuk bisa mengabdi di Kota Mojokerto, maka syukurilah. Kalau pun yang tidak lolos, juga jangan patah semangat. Jangan putus asa,’’ ungkap Ning Ita kepada para peserta.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Meminta P3K Jadi 'Enable Leader' Pemimpin Dari Segala Pemungkin

Ditegaskan Ning Ita, sejatinya mengabdi sebagai guru itu sudah ibadah yang luar biasa. ’’Tidak pernah ada wali kota tanpa jasa guru. Itulah betapa besarnya jasa guru. Tapi mungkin melalui seleksi CAT P3K ini status kepegawaiannya menjadi jelas. Dengan standar yang ditetapkan juga jelas,’’ bebernya.

Menurutnya, total ada 124 yang berhak mengikuti seleksi kompetensi. Hanya saja dalam pelaksanaannya hanya 117 peserta yang hadir. Sedangkan, 7 di antaranya absen. Sehingga pelaksanaan membutuhkan waktu dua hari dengan dua sesi per hari. ’’Jadi, dari 117 peserta yang mengikuti ini merebutkan 41 formasi,’’ tegasnya.

Ning Ita menambahkan, jika sebagai tenaga pendidik, itu sudah dilakukan bertahun-tahun. Transfer pengetahuan sudah berjalan. Termasuk, tugas mencerdaskan bangsa juga sudah dilakukan. ’’Hari ini mengikut tes, sejatinya lebih memperjuangkan status kepegawaian mereka. Supaya ke depan, guru yang memiliki tugas utama untuk mencerdaskan bangsa ini, ketika memiliki status P3K, tentu hak-hak terkait dengan kesejahteraannya sudah bisa dikatakan layak,’’ paparnya.

Baca Juga: Gara-Gara Viral, Nobar Timnas U-23 Bersama Forkopimda Mojokerto Raya 'Pecah' Diserbu Puluhan Ribu Warga

Harapannya, seorang pendidik memiliki kelayakan secara ekonomi. ’’Ilmu yang ditransfer ke anak bangsa, benar-benar ilmu yang berkualitas karena sang pentransfer ilmunya sudah cukup sejahtera. Karena sudah tidak ada persoalan kebutuhan dasar lagi,’’ jelasnya.

Baca Juga: Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Nasional

Tahun ini, pemkot kembali memberi atensi khusus usulan P3K. Selain formasi tenaga pendidik, tenaga kesehatan juga menjadi prioritas. Hanya saja, pemda masih menunggu formasi resmi dari pemerintah pusat. ’’Tentu akan menjadi prioritas, tapi saat ini masih belum, nanti ketika sudah dibuka formasi usulan pasti kita usulkan,’’ tandasnya.

41 formasi untuk P4 ini berasal dari total kuota 168 formasi yang dibuka tahun lalu. Kursi ini seluruhnya merupakan jabatan fungsional guru di SMP Negeri. Formasi terbanyak berasal dari posisi jabatan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masing-masing sebanyak 10 kursi. Kemudian disusul formasi guru bimbingan konseling, bahasa Indonesia, dan matematika yang masing-masing membuka 4 kursi. Sedangkan sisa kuota lainnya terbagi untuk formasi guru agama Islam 2 kursi, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2 kursi, Penjasorkes 2 kursi, dan bahasa Inggris 1 kursi. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU