SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Fasilitas publik untuk masyarakat di Alun-alun Kota Pasuruan bakal terus bertambah. Ruang terbuka hijau itu diharapkan semakin nyaman sebagai sarana penunjang wisata religi.
Pemkot Pasuruan belum benar-benar tuntas melakukan ”operasi wajah” terhadap taman alun-alun itu. Termasuk, membangun enam Payung Madinah yang memiliki daya pikat bagi wisatawan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Pasuruan Raih Predikat Opini WTP dari BPK
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengungkapkan, fasilitas bagi pengunjung akan terus dilengkapi. Di antaranya, fasilitas kuliner yang nyaman bagi wisatawan. Pemerintah mulai menertibkan para pedagang kaki lima untuk menyesuaikan diri dengan wajah baru alun-alun.
”Selanjutnya akan dibuatkan tempat khusus bagi pembeli makanan yang dijual PKL di kawasan itu,” ungkap Rizal.
Baca Juga: 2025, Pemkot Pasuruan akan Bangun Rest Area Bernuansa Arafah
Selama ini, area berjualan para PKL sudah ditentukan. Sedangkan tempat bagi pembelinya belum ada. Sehingga, pengunjung sebagian besar menempati trotoar jalan. Rizal menyebut kondisi itu yang ingin dibuat lebih tertata.
”Istilahnya skywave. Jadi, berupa bangunan bertingkat yang nantinya menjadi tempat nongkrong bagi pengunjung. Ada meja kursi yang disediakan di sana,” katanya.
Baca Juga: Gus Ipul Ajak Insan Pendidik Cetak Prestasi Gemilang
Sejauh ini, Dinas Lingkungan Hidup baru menyusun konsep bangunan yang bakal dibangun. Bangunannya didesain sesuai konsep taman. Lebih terbuka. Lokasinya ada di sisi utara dan selatan alun-alun. Namun, tambah Rizal, rencana itu perlu dimatangkan lagi. Paling tidak, dinasnya harus menyiapkan detail engineering design (DED) dulu.
”Konsepnya sudah ada. Mungkin kami ajukan penyusunan DED-nya di PAK lebih dulu. Realisasinya tahun depan,“ ungkap Rizal. ris
Editor : Moch Ilham