Saling Olok Dalam Bercanda, Teman Sekelas Dibabat Clurit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Mar 2023 16:57 WIB

Saling Olok Dalam Bercanda, Teman Sekelas Dibabat Clurit

i

Korban saat dirawat di rumah sakit. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Bercanda dan saling mengolok-olok, dua bocah kelas V SD di salah satu pesantren di Desa/Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar berujung berurusan dengan polisi yang satu (korbanya) kini dalam perawatan pihak Rumah sakit.

Kasus gurauan berujung pertengkaran antar bocah kelas 5 SD sehingga korban alami luka bacok ini dibenarkan Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono SH pada wartawan Minggu (12/3) siang, kejadian itu terjadi pada Kamis (9/3) sore sekitar pukul 17.00 WIB.  

Baca Juga: Kerusuhan antar Perguruan, Polisi Baru Tetapkan Satu Tersangka

Dalam peristiwa itu menurut Iptu Udhiyono,  korban Gibraltar (13) yang duduk di bangku kelas 5 SD warga dusun Rejosari Desa Gandusari alami luka bacok pada lengan kanannya, kini untuk korban masih dalam perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Kec Wlingi Kab Blitar.

Baca Juga: 4 Pelaku Illegal Logging di Kawasan Hutan Jati Ditangkap Satreskrim Polres Blitar

"Setelah ibu korban melapor ke Polsek Gandusari, petang itu juga anggota Polsek Gandusari dipimpin Kapolsek AKP Heru Sutanto mendatangi TKP bersama team Identifikasi Reskrim Polres Blitar guna lakukan pemeriksaan dan olah TKP, sekaligus menolong korban untuk dirujuk ke rumah sakit, juga minta keterangan saksi saksi di TKP. Benar untuk dugaan pelaku adalah NN (13) teman satu kelas korban, untuk korban sudah dimintakan visum kini dalam perawatan, sedang untuk NN sudah diminta keterangan oleh Unit PPA Reskrim Polres Blitar didampingi orang tuanya," terang Iptu Udhiyono atas izin Kapolres Blitar AKBP Anhar Arliya Rangkuti SH.

Baca Juga: Kapolres Blitar Kota, Pimpin Sertijab 3 Kasat, Kabag serta Kapolsek Jajaran

Dalam kasus itu BB baju koko hitam putih milik korban diamankan guna pemeriksaan lanjutan termasuk hasil Visum et Repertum, sementara polisi masih lidik asal usul sebilah sabit (clurit) yang digunakan NN untuk melukai korban. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU