Home / Politik Pemerintahan : Usai Mas Ditho Curhat ke Risma

Mensos Bantu 300 Penderita Katarak di Kediri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Mar 2023 17:50 WIB

Mensos Bantu 300 Penderita Katarak di Kediri

i

Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini hadir meninjau operasi katarak bersama Bupati Kediri Mas Ditho

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Sebanyak 300 lebih penderita katarak di Kabupaten Kediri menjalani operasi gratis di RSUD Simpang Lima Gumul (SLG), Jumat (17/3/2023). Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir meninjau operasi yang akan berlangsung hingga tiga hari ke depan ini.

Program operasi katarak gratis, hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Kediri, Kementrian Sosial dan salah satu yayasan sosial terbesar di Tanah Air. Menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berawal program ini berawal dari curhatannya ke Mensos RI.

Baca Juga: Mensos Soroti Peningkatan Kasus Kekerasan Anak dan KDRT di Sidoarjo

Mas Dhito sapaan akrabnya menyebut, sekitar satu bulan lalu ia menemui Risma dan melaporkan kondisi di Kabupaten Kediri. Mas Dhito menyampaikan ke Risma bahwa ada 300 lebih penderita katarak di Bumi Panjalu yang sangat memerlukan operasi gratis ini.

“Kurang lebih tidak sampai sebulan yang lalu saya sore-sore menghadap bu Mensos, dan saya melaporkan kondisi di Kabupaten (Kediri) kurang lebih ada 300 sekian yang butuh operasi katarak,” kata Mas Dhito usai menemani Tri Rismaharini meninjau proses operasi katarak ini.

Bupati muda ini pun mengaku cukup senang, harapannya itu terwujud. Dia berharap para penderita yang umumnya lansia dari kalangan menengah ke bawah ini bisa kembali melihat dengan normal. Mas Dhito tak ingin mereka sampai pada kebutaan jika kondisi itu dibiarkan lama.

Baca Juga: Command Center 112 Jadi Percontohan Nasional

Tri Rismaharini, membenarkan cerita Mas Dhito. Menurutnya saat itu Mas Dhito langsung datang ke kantornya dan menyampaikan kondisi tersebut.

“Saat itu pak Bupati Kediri ke kantor saya menyampaikan ‘Bu, warga saya perlu operasi katarak massal’ nah, kemudian kita siapkan jadwalnya, namun karena Kemensos tidak mempunyai dana khusus untuk ini, selama ini kami selalu dibantu oleh donatur, nah kali ini kami menggandeng Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk membantu pelaksaan ini,” kata Risma.

Untuk diketahui, di Kabupaten Kediri tahun ini ada peningkatan penderita katarak sejak tiga tahun terakhir. Jumlah akumulatifnya mencapai 1600 penderita. 50-60 persen sudah dilakukan operasi, sisanya banyak hal yang membuat masyarakat tidak melakukan operasi tersebut. Selain biaya, salah satunya karena stigma. Masyarakat menganggap operasi adalah tindakan berbahaya.

Baca Juga: Kapolres Lumajang Dampingi Risma, Datangi Lumajang Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Bansos

Sementara untuk penyebabnya, dominan adalah karena faktor usia. Saat menuju usia senja biasanya akan timbul penyakit katarak karena kekeruhan pada lensa mata. Faktor lain, ada diabetes dan hipertensi.

Sedangkan untuk penderita anak, yang hari ini terdapat satu pasien, dia merupakan kategori katarak kongenital atau katarak akibat penyakit yang didapat dari bawaan. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU