Sambut Lebaran, BI Jatim Siapkan Rp24,5 T Uang Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Mar 2023 09:37 WIB

Sambut Lebaran, BI Jatim Siapkan Rp24,5 T Uang Baru

i

Warga antri tukarkan uang baru dengan sistem drive thru. Foto: BI Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur telah menyiapkan uang pecahan senilai Rp24,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat momentum Ramadhan dan Lebaran 2023.

Jumlah uang tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,4 persen jika dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp22,6 triliun. Dari Rp24,5 triliun tersebut, untuk kota Surabaya dialokasikan sebesar Rp12,6 triliun.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Maret 2024, Tumbuh 11,8%

"Dari Rp24,5 triliun tersebut, disiapkan untuk Kota Surabaya sebesar Rp12,6 triliun. Angkanya secara prosentase meningkat 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11,3 triliun," kata Kepala BI Jatim Budi Hanoto, Minggu (26/3/2023).

Menurut Budi, peningkatan jumlah uang baru ini sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan mobilitas masyarakat serta kegiatan mudik jelang Lebaran.

Guna memudahkan proses penukaran, pihak bank membuka 500 titik layanan penukaran uang baru di seluruh kantor perbankan wilayah kerja BI Jawa Timur. Loket penukaran di bank umum buka setiap Selasa-Kamis pukul 08.30 WIB-11.30 WIB. Sementara di BPR buka setiap Senin dan Jumat pukul 08.30 WIB-11.30 WIB.

"Untuk memudahkan masyarakat, BI Jatim bekerja sama dengan perbankan membuka 500 titik layanan penukaran uang di seluruh kantor perbankan wilayah kerja BI Jatim," ujarnya.

Selain penukaran melalui perbankan, BI Jatim juga kembali menyediakan layanan drive thru sejak 25 Maret-16 April 2023. Layanan ini nantinya akan digelar setiap minggunya dua kali di akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu sampai 16 April 2023 di halaman Kantor BI Jatim.

Baca Juga: Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen

Untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi penukaran, masyarakat  yang akan menukar uang melalui perbankan dan layanan drive thru juga didorong untuk menggunakan QRIS dan EDC yang tersedia di loket. Adapun kuota penukaran maksimal senilai Rp3,8 juta untuk setiap penukar.

Budi menuturkan bahwa BI memang sengaja membuka layanan itu untuk menjamin masyarakat mendapatkan keseimbangan nominal saat proses penukaran uang. Apalagi ketika mendekati momen Idulfitri, masyarakat di Indonesia banyak yang membutuhkan uang baru dalam bentuk pecahan dengan nilai tertentu.

Selain itu, BI Jawa Timur juga menghimbau agar masyarakat tak melakukan penukaran uang baru di tempat ilegal untuk mengantisipasi adanya peredaran uang palsu.

"Jadi jangan sekali-kali melakukan penukaran di tempat yang tidak resmi, berbiaya, dan beresiko uang palsu. Kedua, beresiko salah hitung, kalau disini semua aman," tegasnya

Baca Juga: BI Sebut Dolar AS dan Emas, Aset Aman

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tahun ini BI Jatim memperluas area layanan kas keliling ritel di sejumlah jalur yang akan dilalui pemudik di rest area tol, dan pos mudik gratis Dishub Jatim melalui sistem penukaran menggunakan aplikasi Pintar maupun non aplikasi.

Tak hanya itu, layanan penukaran uang juga disediakan bagi peziarah di area lima makam Wali Songo di Jatim, yakni di makam Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Drajat Lamongan, Sunan Gresik, dan Sunan Bonang Tuban.

“BI Jatim selalu konsisten dalam menyediakan layanan prima dan inovatif melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk memenuhi kebutuhan uang warga Jatim," pungkasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU