Derita Sakit TBC, Mahasiswa UMY Meninggal Dunia di Kosnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Mar 2023 15:38 WIB

Derita Sakit TBC, Mahasiswa UMY Meninggal Dunia di Kosnya

i

Illustrasi meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ditemukan seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), berinisial UA (21) dalam keadaan meninggal dunia di kamar kosnya akibat mengidap tuberkulosis (TBC).

Dugaan penyakit tersebut berdasarkan riwayat pengobatan dan informasi rumah sakit yang sempat merawatnya. Mahasiswa tersebut bertempat tinggal (kos) di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY pada pekan lalu.

Baca Juga: Jatim Tanggap Bencana: BPBD Catat 78 Kejadian, 4 Meninggal, dan 2155 Rumah Rusak

Mahasiswa semester akhir asal Demak Jawa Tengah itu, dituturkan pada 13 Februari 2023 sudah mengajukan izin sakit kepada dosennya disertai surat keterangan dari dokter. Dua minggu kemudian, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan itu menghubungi lagi dosennya dan menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya menurun.

Menaggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Faris Al-Fadhat menyebut pihaknya melakukan tindakan preventif agar kejadian seperti itu tidak terulang. Salah satunya yaitu melakukan skrining terhadap dosen hingga mahasiswa.

"Berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA, dan mengingat akan ada kemungkinan penularan, dalam 2 hingga 3 hari ke depan UMY akan melakukan screening TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa," kata Faris, Kamis (30/03/2023).

Baca Juga: Jatim Beri Santunan 75 Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia, PJ Gubernur: Masing-Masing Rp10 Juta

Hasil skrining menunjukkan, ada 16 mahasiswa yang melakukan kontak erat dengan UA. Ke-16 mahasiswa tersebut diminta untuk beristirahat di rumah selama dua pekan.

"Hasilnya ada 16 mahasiswa yang kontak langsung dengan UA," kata Faris.

Baca Juga: KPPS di Jatim Meninggal Dunia Bertambah Jadi 30 Orang, KPU Jatim: Ahli Waris Dapat Santunan

"Seluruhnya sudah selesai diidentifikasi, dan sudah diminta untuk beristirahat di rumah sambil kami pantau kondisi kesehatan mereka hingga dua minggu ke depan," lanjutnya. dsy/trb/tmp/dc

 

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU