Harga Beras Naik, Pemkab Situbondo Bakal Gelar Operasi Pasar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Apr 2023 15:38 WIB

Harga Beras Naik, Pemkab Situbondo Bakal Gelar Operasi Pasar

i

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Forkopimda saat melakukan sidak ke pasar di Situbondo, Senin (3/4/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama anggota Forkopimda Situbondo melakukan inspeksi sidak (Sidak) ke Pasar Panji dan Ardirejo di Kota Situbondo, Senin (3/4/2023).

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di pasaran pada bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Demo Hari Buruh di Situbondo, Massa Sampaikan 4 Tuntutan

Berdasarkan hasil sidak, Bupati Karna mendapati adanya kenaikan harga beras jenis premium. Harga beras premium saat ini mencapai Rp13.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya harganya sebesar Rp 11.000 per kilogram.

“Alhamdulillah sebagian harga sembako turun pada pertengahan Ramadhan, namun khusus harga beras jenis premium merangkak naik hingga sebesar Rp 13 ribu per kg. Padahal, sebelumnya hanya sebesar Rp 11 ribu per kg,” kata Karna, Senin (3/4/2023).

Maka dari itu, menurut Karna, operasi pasar khusus beras perlu dijadwalkan kembali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Digelarnya operasi pasar merupakan salah satu upaya untuk menekan harga beras.

"Dalam waktu dekat kami segera menggelar operasi pasar dengan menjual beras di bawah harga di pasaran. Pasar murah khusus beras ini diperuntukkan bagi masyarakat umum secara merata dan tepat sasaran. Kami akan atur mekanismenya agar tidak didominasi satu kelompok orang saja," ujarnya.

"Semoga harga-harga sembako mendekati Lebaran akan stabil, sehingga daya beli masyarakat meningkat," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Hidupkan Wisata Karaoke Berizin Resmi

Karna pun memastikan stok bahan pangan di sejumlah pasar tradisional Situbondo menjelang Lebaran hingga usai Lebaran aman, terutama untuk stok beras. Pasalnya, Situbondo merupakan salah satu daerah penyuplai beras di Jawa Timur.

"Stok bahan pangan seperti beras, gula, telur, dan lainnya, tidak mengkhawatirkan. Artinya persediaan pemerintah sangat cukup," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja sembako sewajarnya saja. Sehingga stok sembako tetap tersedia dengan harga yang wajar.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Pantai Pasir Putih

“Saya menghimbau kepada masyarakat Situbondo, agar berbelanja kebutuhan pokok secukupnya saja, jangan memborong sembako, sehingga tidak terjadi  kelangkaan di pasar. Ini penting agar inflasi daerah tetap bisa kita kendalikan,” tegasnya.

Sementara harga kebutuhan pokok lainnya, lanut Karna, masih terpantau stabil. Misalnya harga daging ayam potong yang sebelumnya di atas Rp30.000 saat ini turun menjadi Rp25.000 per kg. Harga cabai rawit dari yang sebelumnya Rp100.000 per kilogram saat ini turun menjadi Rp25.000 per kg.

Kemudian, harga bawang merah juga turun dari sebelumnya Rp40.000 saat ini sudah seharga Rp20.000 per kit. Selain itu, bawang putih juga mengalami penurunan harga, yang biasanya Rp23.000 saat ini sudah Rp17.000 per kg.  Sedangkan untuk harga tomat masih terpantau stabil meskipun mengalami kenaikan, yakni  saat ini Rp10.000 yang sebelumnya Rp8.000 per kg. stb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU